Longsor di Talu, Ambulance Berikut Jenazah Ikut Terjebak

Rabu, 22 Juni 2022, 06:29 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Longsor di Talu, Ambulance Berikut Jenazah Ikut Terjebak
Personel Polsek Talamau mengamankan kendaraan yang terjebak longsor di Nagari Talu, Pasbar, Selasa malam. (robbi irwan)

PASAMAN BARAT(21/6/2022) - Hujan deras yang melanda wilayah Pasaman Barat dalam beberapa hari belakangan ini, menyebabkan tanah longsor di Pasanggiang dan Polongan Anam, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Selasa malam.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP M Aries Purwanto, melalui Kapolsek Talamau, AKP Junaidi mengatakan, longsor yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB ini dikarenakan curah hujan yang cukup deras dalam beberapa hari belakangan ini.

"Terdapat empat titik lokasi longsor, yaitu di Polongan Anam Jorong Merdeka sebanyak dua titik, Pasanggiang Jorong Partomuan satu titik dan di Kelok Kaco satu titik," ujar AKP Junaidi saat dihubungi melalui ponselnya.

AKP Junaidi menjelaskan, akibat dari tanah longsor tersebut dua unit mobil mini bus terjebak material longsor dan juga adanya pohon tumbang.

Baca juga: BANJIR PESSEL: PDAM Tirta Langkisau Diskon Tagihan Pelanggan 50 Persen

Selain itu, satu unit mobil ambulance RSUD Pasaman Barat yang sedang membawa Jenazah juga ikut terjebak di antara lokasi longsor di Pasanggiang.

Personel Polsek Talamau juga membantu evakuasi jenazah yang ada di dalam mobil ambulance tersebut, sehingga bisa sampai di rumah duka.

"Hingga Selasa malam, cuaca masih dalam kondisi hujan deras. Untuk evakuasi kendaraan dua unit kendaraan yang terhimpit material longsor belum bisa dilakukan, karena masih menunggu alat berat dari Dinas PUPR Pasaman Barat," jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini personel Polsek Talamau sudah disiagakan di beberapa titik lokasi longsor untuk pemblokiran jalan, agar masyarakat tidak melintasi jalan yang terdampak tanah longsor tersebut.

Baca juga: BANJIR PESSEL, Sekda Pessel: Data Rumah Rusak Sudah Direkap dan Segera Diverifikasi

"Sampai saat ini masih terjadi longsor susulan. Untuk memberikan rasa aman, kita telah siagakan 10 personel di lapangan, sampai nantinya dilakukan proses pembersihan material," ucapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: