Mahyeldi Tinjau Tambang Bijih Besi dan Pelabuhan Teluk Tapang

Kamis, 16 Juni 2022, 08:03 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Mahyeldi Tinjau Tambang Bijih Besi dan Pelabuhan Teluk Tapang
Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Risnawanto (Wabup Pasbar) dan jajaran, meninjau lokasi tambang besi di Air Bangis, Rabu. (robbi irwan)

Sementara itu, Direktur Utama PT Gamindra Mitra Kesuma, Tatwa didampingi Kelvin dan Bambang Budiantoro mengatakan pihaknya telah memiliki perizinan lengkap dalam melakukan aktifitas pertambangan termasuk perizinan pekerja asing yang ada di lokasi itu.

"Kita juga memberdayakan dan mempekerjakan masyarakat lokal yang ada baik dari Air Bangis Pasaman Barat dan daerah lainnya," katanya.

Pihaknya optimistis, bisa memenuhi kebutuhan pabrik baja luar negeri, khususnya ke China.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan


Optimisme tersebut, lantaran Pelabuhan Laut Teluk Tapang di Pasaman Barat sudah bisa dioperasikan sejak pertengahan Februari 2022 ini.

Pengoperasian pelabuhan itu memang sangat ditunggu oleh pelaku usaha tambang, pengusaha ekspor impor, maupun pengusaha komoditi lainnya.

Menurutnya, PT Gamindra mengantongi IUP Operasi Produksi No 188.45/708/BUP-PASBAR/2013.

Wilayah IUP seluas 163,30 hektare dan Izin Usaha Pertambangannya sudah dinyatakan CnC.

Untuk itu, IUP yang status izinnya sudah benar, tidak menyalahi aturan dan wilayah izin usaha pertambangannya tidak tumpang-tindih dengan perusahaan/IUP lain dan kawasan konservasi alam.

Ia berharap kelanjutan pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang bisa segera dituntaskan tahun ini.

Sebab, katanya, produksi biji besi sudah menumpuk di stockpile kurun waktu empat bulan ini, apalagi bijih besi dengan kadar di atas 62 persen tersebut akan diekspor ke China.

Tatwa juga memohon kepada Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman Barat serta Kementrian Perhubungan melalui Kantor KSOP Teluk Bayur, agar PT GMK dapat membangun fasilitas penumpukan biji besi dan sarana pendukung lainnya di darat pelabuhan yang izinannya sedang dalam proses .

"Hal ini sangat penting bagi pihak PT GMK karena merupakan jalur logistik dan bagian dari operasional Pelabuhan Teluk Tapang," ujar Tatwa. (pl1)


Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: