ISWAMI Indonesia dan Malaysia Bertemu di Putrajaya, Ini yang Dibicarakan

Senin, 30 Mei 2022, 08:50 WIB | News | Internasional
ISWAMI Indonesia dan Malaysia Bertemu di Putrajaya, Ini yang Dibicarakan
Delegasi ISWAMI Indonesia dan Malaysia foto bersama usai jamiuan makan malam di Putra Jaya Malaysia, Ahad.

Juga hadir Anggota Dewan Pers Tri Agung Kristanto, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan pendiri Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa, Ketua Forum Pimred Arifin Asdhad, dan Pimred LKBN Antara Akhmad Munir.

Anggota delegasi ISWAMI Indonesia lainnya adalah Pemred Majalah Tempo Setri Yasa, Pemred Jakarta Post M. Taufiqurrahman, Pemred Detik.com Alfito Deannova Ginting, Wakil Pemred MetroTV Budiyanto, General Manager News TVOne Ecep S. Yasa, serta Wakil Pemred Republika Nur Hasan.

Sebelumnya dalam jamuan itu, Ketua ISWAMI Malaysia, Datuk Mochtar Hussain, mengucapkan terima kasih kepada Asro Kamal Rokan yang ikut meyakinkan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri bin Yakoob agar HAWANA kembali digelar tahun 2022. Ketika itu Asro Kamal Rokan bertemu Perdana Menteri Ismail Sabri bin Yakoob yang berkunjung ke Jakarta bulan November 2021.

HAWANA digelar pertama kali pada tahun 2018 di era Perdana Menteri Mohd. Najib bin Abdul Razak.

Tanggal 29 Mei yang ditetapkan sebagai hari pelaksanaan HAWANA merujuk pada terbitan perdana Utusan Melayu pada 29 Mei 1939.

Di tahun 2019 karena situasi politik yang tidak memungkinkan, HAWANA tidak dapat diselenggarakan. Sementara di tahun 2020 dan 2021 penyelenggaraan HAWANA terkendala pandemi Covid-19.

Adapun HAWANA 2022 mengambil tema "Suara Jelata, Aspirasi Negara."

Datuk Mochtar Hussain juga mengapresiasi Perdana Ismail Sabri bin Yakoob yang dalam sambutannya di HAWANA 2022 memberikan pengakuan terhadap peran pers Indonesia dan Malaysia dalam mengokohkan hubungan kedua negara.

Juga dalam sambutannya, Perdana Menteri Ismail Basri bin Yakoob juga memberikan kejutan dengan menjanjikan dana hibah sebesar 1 juta ringgit untuk ISWAMI.

Diharapkan dengan dana sebesar itu, ISWAMI dapat berperan lebih strategis dalam mengukuhkan hubungan kedua negara, seperti dengan melakukan program pertukaran wartawan dan workshop jurnalistik.

Perdana Menteri Ismail Sabri bin Yakoob juga mendorong pendirian lembaga penelitian jurnalistik nasional di Negeri Melaka. (rls)

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: