Polres Pasaman Barat Perintahkan Kapolsek dan Bhabinkamtibas Pantau Penularan PMK
PASAMAN BARAT (18/5/2022) - Kapolsek Lembah Melintang, Iptu Zulfikar bersama Aipda Riski Amalia (Bhabinkamtibmas) melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), ke salah satu usaha penggemukan sapi milik warga Jorong Kuamang, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
"Monitoring ini selain guna mencegah dan mengawasi penularan wabah PMK pada hewan ternak di wilayah Kecamatan Lembah Melintang, juga sekaligus pengecekan langsung ke peternakan dan berkoordinasi terkait kegiatan pengawasan ini," ungkap Iptu Zulfikar disela kegiatan, Rabu.
Dikesempatan itu, Iptu Zulfikar juga mengimbau masyarakat, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan hewan ternaknya. Menurut dia, dalam upaya pencegahan penyebaran PMK di Kecamatan Lembah Melintang, pemilik ternak dapat meningkatkan kesehatan hewan ternak yaitu dengan pemberian vitamin pada hewan, menjaga kebersihan kandang dan rutin menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar kandang, sehingga kandang tetap dalam keadaan bersih.
Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat, AKBP M Aries Purwanto mengatakan, telah memerintahkan jajaran untuk bergerak cepat pasca merebaknya penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi, seperti yang dilakukan Polsek Lembah Melintang, yang langsung melakukan monitoring, sosialisasi dan pengecekan hewan ternak warga.
Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Pasaman Barat dan instansi terkait untuk melakukan sosialiasi, pengecekan serta imbauan ke lokasi peternakan maupun tempat pemotongan hewan terkait hal tersebut," tuturnya.
Meskipun penyakit ini belum menyebar luas, antisipasi sedini mungkin sangat diperlukan mengingat wabah ini semacam virus yang mudah menular kepada hewan ternak. "Apabila ditemukan hewan ternak yang terjangkit PMK, agar pemilik ternak segera menghubungi dokter hewan terdekat atau Dinas terkait," ungkap AKBP Aries Purwanto mengakhiri. (pl1)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat