Daur Ulang Sampah Pasar Padang Lua, Mahyeldi: Hasilnyo Labiah Gadang dari Gaji Gubernur
Guna meyakinkan warga, Mahyeldi membagi kisah sukses budidaya maggot di Kampar, Riau, yang digagas mantan Bupati Kampar, Jefry Noer.
Disebutkannya, maggot yang dibudidayakan dalam ruangan sebesar kurang lebih 10x10 meter itu, menggunakan media hasil olahan sampah organik di Kampar telah memberikan hingga Rp2,4 juta per hari.
"Itu baru satu lapis dalam ruangan seluas 10x10. Masih bisa dibut jadi empat sampai lima lapis. Bayangkan kalau lima lapis, berarti lebih dari Rp10 juta sehari. Itu gadang pulo dari gaji gubernur lai tu," paparnya dengan tersenyum.
Baca juga: Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024, 30 Daerah akan Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami
Paparan gubernur tentang pengelolaan sampah Pasar Padang Lua ini bermula dari laporan Wali Nagari Padang Lua, Edison. Dikesempatan tersebut, Edison melaporkan dua kendala utama yang kini tengah dihadapi, yakni pengelolaan sampah, transportasi dan arus lalu lintas di sekitar Nagari Padang Lua. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Agam
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran
- KPU Agam Gelar Lomba Cipta Maskot Pilkada, Ini Link Persyaratannya
- Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi
- Program RTLH Agam 2024, Pembiayaan dari Pusat dan APBD Berupa Material Bangunan