Jemari Sakato Gelar Lokakarya Kemitraan Praktek Baik Respon Tanggap Darurat dan Kebijakan Pemerintah
"Mantap dan luar biasa semoga tetap bertahan membantu warga Pasbar sampai tahap RenCon," tambah salah satu peserta, Rida Warsa perwakilan PMI.
Menanggapi hal ini untuk kedepannya seluruh nagari harus mempunyai SOP untuk terciptanya RenCon dan pembahasan penanggaran pengurangan resiko bencana (PRB) harus ada.
Karena, akan menjadi perpanjangan tangan BPBD dalam mengaktifkan KSB serta untuk tindak lanjutnya Perbup PB di nagari sudah harus ada dan untuk kegiatan kebencanaan difasilitasi oleh DPMN untuk menghadirkan wali nagari.
Baca juga: BRI Cairkan Sisa Saldo di 28 Rekening Penerima Bantuan Gempa Pasaman Barat
Selain itu Bappeda juga sangat berharap kedepannya Jemari Sakato dan NGO lain bisa tetap mendampingi masyarakat termasuk semua tempat yang terdampak bencana gempa.
JEMARI Sakato merupakan lembaga nirlaba yang bekerja dan focus pada isu tata kelola pemerintahan, perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi dan juga terlibat dalam agenda-agenda kemanusiaan untuk respon bencana di beberapa wilayah di Indonesia.
Paska musibah gempa bumi Pasaman Barat Februari 2021, JEMARI Sakato bersama Save The Children telah bekerjasama semenjak masa tanggap darurat hingga saat ini.
Kerjasama ini dalam rangka memberikan dukungan bagi pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam berbagai bentuk dukungan mulai dari asesemen awal, tanggap darurat dan saat ini dalam masa proses transisi pemulihan kearah yang lebih baik. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat