Titi Hamsuardi dan Rombongan PKK Kunjungi Korban Gempa ke RSUP M Djamil
Ia mengatakan, Pemkab Pasbar akan mencari solusi terbaik untuk kedua korban yang masih dirawat di Padang itu.
Sementara itu, Gradis Martona didampingi Kasi PRJK Dinas Kesehatan Pasbar Donda Evanelia, menyampaikan, berdasarkan keterangan dari Kepala Ruangan Trauma Center, Herma Yenti, pasien yang bernama Erni sudah diperbolehkan pulang pada Kamis ini.
Solusi untuk menstabilkan kondisi pasien pascadirawat di M Djamil Padang, kata dia, pasien akan kembali dirawat di RSUD Pasaman Barat, sebagai tempat alternatif untuk pemulihan sebelum kondisi rumah dapat ditempati kembali oleh korban.
Baca juga: Bupati dan Ketua TP PKK Pasbar Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana
Sedangkan pasien atas nama Rifka, akan melanjutkan perawatan di RSUD Pasaman Barat. Namun, tetap harus melakukan kontrol seminggu sekali ke Spesialis Syaraf di RSUP M Djamil.
"Jika selama melakukan kontrol pasien memiliki perkembangan yang baik, maka untuk kontrol selanjutnya bisa dilakukan di RSUD Pasbar," ungkapnya.
"Pemkab Pasaman Barat akan terus memperhatikan masyarakatnya, termasuk yang menjadi korban dalam bencana ini. Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi terbaik hingga kondisi kembali stabil," ungkap Gradis Martona.
Elsa Maryanti, perwakilan dari keluarga korban mengucap terimaksih atas kunjungan, perhatian dan bantuan yang diberikan Pemkab melalui PKK Pasaman Barat dan rombongan.
"Terimakasih kepada bapak dan ibu semua. Bantuan ini sangat berarti dan membantu keluarga kami," ucapnya. (pl1)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat