Bantuan Sembako Terus Mengalir ke Posko Utama Bencana Gempa

Sabtu, 26 Februari 2022, 16:34 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Bantuan Sembako Terus Mengalir ke Posko Utama Bencana Gempa
Sejumlah relawan mengangkat aneka bantuan yang terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat bagi korban gempa di Pasaman Barat, Sabtu. (robbi irwan)

PASAMAN BARAT (26/2/2022) - Bantuan berupa beras, telur, air mineral, mie instan, roti, selimut hingga obat-obatan terus berdatangan ke posko utama tanggap darurat bencana alam Pasaman Barat sepanjang Sabtu. Pada hari kejadian gempa bermagnitudo 6,2 SR, aneka bantuan juga langsung mengalir dari berbagai pihak.

"Alhamdulillah, bantuan Sembako yang berdatangan cukup lengkap. Seperti, beras ada yang 50 kg, ada yang 30 karung. Juga ada telur 2 papan, mie 20 dus, obat-obatan, terpal hingga selimut 50 buah dari pejabat Pemda maupun dari perusahaan dan masyarakat yang peduli pada korban gempa ini," ungkap Kepala BAPD Pasbar, Afrizal Azhar.

Bantuan makanan, minuman serta sembako dari pejabat di lingkup Pemkab Pasaman Barat dan perusahaan swasta, BUMD/BUMN serta pemerintahan daerah lainnya itu, disalurkan Sekda Pasaman Barat Hendra Putra didampingi Setia Bakti (Asisten 1), Titi Hamsuardi (Ketua TP PKK), PT Bintang Toejoe, Semen Padang, PT Agrowiratama, Rika Gustati, Azizah SKM beserta hamba Allah lainnya di halaman rumah dinas bupati, Sabtu.

"Banyak masyarakat yang perihatin atas musibah gempa yang terjadi. Kami mengucapkan terimakasih atas semua bantuan yang diberikan ke korban bencana ini. Semoga, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban terdampak," harap Afrizal.

Baca juga: Wakajati Sumbar Resmikan Palanta Adhyaksa Pasaman Barat

"Setelah mendengar adanya gempa besar di daerah kita ini, banyak dari masyarakat yang prihatin dan menanyakan kemana bantuan dapat disalurkan. Alhamdulillah, dengan bantuan yang masih berdatangan, kami berharap bantuan Sembako yang diberikan dapat bermanfaat bagi para korban."

"Bantuan akan diberikan kepada korban baik di sekitar posko utama kantor bupati, maupun yang masih mengungsi di sekitar lokasi kejadian," tambah Afrizal. (pl1)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: