Mahyeldi Traktir Penonton TdS, Warga: Iyo Bana Pandai Pak Wali

Senin, 05 Oktober 2015, 15:33 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Traktir Penonton TdS, Warga: Iyo Bana Pandai Pak Wali
Seorang warga di Simpang Haru, menggamit erat lengan Wako Padang, Mahyeldi, Minggu (4/10/2015). Saat itu, Mahyeldi mentraktir warga dengan penganan kecil dan aneka minuman yang dijual pedagang di tepi jalan. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Helat balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2015 menjadi hiburan menarik bagi sebagian masyarakat. Menonton aksi para pebalap yang saling berkejaran di jalan utama, tampak ditunggu-tunggu.

Hal itu terlihat di dua etape yang dilangsungkan, 3-4 Oktober 2015 yang melewati Kota Padang. Masyarakat tumpah ruah di pinggir jalan di Kota Padang. Jalur yang dilewati pembalap, disesaki penonton yang sekadar ingin melihat dari dekat aksi para pebalap.

Kabut asap yang membekap Kota Padang, seakan mereka abaikan. Lama menunggu hingga berpeluh, tak dihiraukan asal dapat melihat pembalap sepeda TdS.

"Balap sepeda ko sakali satahunnyo. Sayang dilewatkan," kata Ari, warga Padang yang menunggu pebalap TdS melintasi kawasan Simpang Haru, Minggu (4/10/2015) siang.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Pembalap TdS tak kunjung datang. Padahal masyarakat telah lama menunggu. Masyarakat mulai resah. Beruntungnya resah warga yang menunggu di depan Stasiun Kereta Api milik PJKA di Simpang Haru dapat terobati seketika.

Sekitar pukul 11.00 WIB, orang nomor satu di Kota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo hadir di tengah kerumunan warga di pinggir jalan, depan PJKA itu dengan berjalan kaki. Karena, mobilnya diparkir di luar jalan yang akan dilewati pembalap.

Kehadiran Mahyeldi tak disangka-sangka warga. Mahyeldi yang baru saja keluar dari stasiun kereta api, usai menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya itu, langsung menyapa dan ikut nimbrung bersama warga. Kehadiran Mahyeldi jadi perhatian.

Wako yang melihat warga bersimbah keringat menahan haus dan lapar --menunggu pebalap TdS-- langsung meresponnya. Dia memborong sejumlah kue dan minuman yang dijajakan pedagang. Kue dan minuman itu lantas dibagi-bagikan ke masyarakat.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

"Tarimokasih banyak pak Wali," celetuk seorang warga, setelah menerima kue yang diberikan walikota kepadanya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: