Pemuda Bertato Diamankan di Pedistrian Khatib Sulaiman, Ini Sebabnya

Sabtu, 29 Januari 2022, 17:23 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Pemuda Bertato Diamankan di Pedistrian Khatib Sulaiman, Ini Sebabnya
Personel Satpol PP Padang, menggiring AD yang melakukan tindakan meminta uang parkir melebih kewajaran di pedistrian Jl Khatib Sulaiman, Jumat malam. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PADANG (29/1/2022) - Diduga lakukan Pungutan Liar (Pungli), seorang pemuda diamankan Satpol PP Padang, Jumat (28/1/2022) malam. Ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kelakuan pemuda tersebut.

"Pelaku meresahkan orang yang sedang bersantai di trotoar pendestrian kawasan Khatib Sulaiman. Ia meminta uang parkir dengan memaksa ke masyarakat yang sedang duduk-duduk di kursi Jalan Khatib Sulaiman. Dia bukan petugas parkir, pemuda ini malah paksa orang untuk bayar parkir," ungkap Kasatpol PP Padang, Mursalim, Sabtu.

Tak tanggung-tanggung uang parkir yang dimintai pemuda bertato tersebut, dari keterangan warga setempat ke personil Satpol PP, mulai dari Rp3 ribu hingga Rp20 ribu.

"Dia lihat-lihat targetnya, kalau mereka berpasangan, akan dimintai parkirnya Rp20 ribu. Jika mereka berduan, perempuan sama perempuan, dia minta parkir Rp3 ribu sampai Rp5 ribu sesuai keterangan si pelaku ke penyidik," ucap Mursalim.

Baca juga: Capacity Building Biro Adpim Sumbar Ditutup, Mursalim: Jangan Fokus ke Sisi Suka Rianya

Menurut Murslaim, pria tersebut telah melanggar Perda No 11 Tahun 2005 yang telah diubah dengan Perda 4 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Pria AD (19) yang masih beralamat di kawasan Khatib Sulaiman, oleh PPNS Satpol PP dilakukan tindakan pembinaan. Dia diminta membuat surat pernyataan dan berjanji, tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Kita tetap utamakan tindakan preventif ke masyarakat yang melanggar Perda sebelum tindakan tegas. Kita lakukan pembinaan di Mako sesuai prosedur. Jika tidak patuh dan masih mengulangi, tentu kita serahkan ke kepolisian karena ini ranahnya Pidana," tukas Mursalim. (vry)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: