Anak Nagari Koto Gadang Gelar Festival Seni dan Budaya
AGAM (13/1/2022) - Anak Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto, menggelar festival seni dan budaya alek nagari pada 13-16 Januari 2022. Kegiatan tersebut digelar secara swadaya yang dikumpulkan masyarakat rantau dan kampung dengan anggaran yang sudah terkumpul sebesar Rp30 juta dari Rp50 juta besaran dana yang direncanakan.
Asisten Administrasi Umum Agam, Junaidi mengucapkan selamat dan apresiasi atas semangat anak Nagari Koto Gadang, dalam menyemarakkan dan melestarikan seni budaya tradisional tersebut yang juga dikemas dengan kegiatan keagamaan seperti majelis taklim.
"Pentingnya kegiatan ini, agar generasi muda mengenal ciri khas seni dan budaya dari Koto Gadang," ujar Junaidi yang mewakili bupati Agam di Masjid Tapi Nurul Iman Koto Gadang, Kamis.
Ia menilai, dengan menggali potensi seni budaya tradisional Minangkabau dapat menumbuh-kembangkan nilai-nilai budaya Minangkabau, berlandaskan adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah di bumi Agam.
Baca juga: Satgas Penanggulangan Bencana Bersihkan Masjid Jami' Sungai Pua
"Terimakasih pada masyarakat Koto Gadang, sudah melestarikan dan membangkit kembali potensi anak nagari melalui pegelaran festival seni budaya," ucapnya.
Oleh sebab itu, ia meminta seluruh peserta dan panitia, untuk memaknai festival tidak sekadar seremoni atau mencari menang atau kalah. Namun, hakikatnya mampu melaksanakan kegiatan tersebut secara berkelanjutan dan tidak layu sebelum berkembang.
Acara ini dihadiri, Gubernur Sumbar diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Sumbar, Mardison, Buya Mas'oed Abidin, Salman Linofel (anggota DPRD Agam), Zulfikar (Wali Nagari Koto Gadang), kepala OPD terkait dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kedatangan rombongan disambut siriah carano yang diiringi arak-arakan tambua tansa menuju ke dalam masjid.
Baca juga: Setelah 6 Hari, Pencarian Korban Longsor di Sungai Pua Libatkan 2 Anjing Pelacak
Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Sumbar, Mardison mengapresiasi iven yang telah dilaksanakan masyarakat, dalam membangun karakter masyarakat khususnya generasi muda dalam melanjutkan perjuangan peninggalan nenek moyang dan tokoh- tokoh hebat yang pernah lahir di sini. Seperti Emil Salim, Sutan Syahrir dan banyak lainnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat