Dua Kota di Sumatera Barat Alami Inflasi di Desember 2021

Senin, 03 Januari 2022, 20:26 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
Dua Kota di Sumatera Barat Alami Inflasi di Desember 2021
Dua Kota di Sumatera Barat Alami Inflasi di Desember 2021
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PADANG (3/1/2021) - Sumatera Barat tercatat mengalami inflasi pada Desember 2021. Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum di Sumatera Barat pada Desember 2021 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,42% (mtm), atau menurun dibandingkan realisasi November 2021 yang sebesar 0,65% (mtm).

Secara tahunan inflasi Desember 2021 tercatat sebesar 1,40% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan realisasi November 2021 yang sebesar 1,64% (yoy). Sejalan dengan itu, secara tahun berjalan Januari hingga Desember 2021 Sumatera Barat mengalami inflasi sebesar 1,40% (ytd), meningkat dibandingkan realisasi November 2021 yang mengalami inflasi sebesar 0,97% (ytd).

"Secara spasial, pada Desember 2021 Kota Padang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,48% (mtm) atau menurun dibandingkan November 2021 yang sebesar 0,70% (mtm)," ungkap Kepala BI Sumatera Barat, Wahyu Purnama A.

Realisasi inflasi Kota Padang tercatat berada pada urutan ke-12 inflasi tertinggi dari 22 kota yang mengalami inflasi di Sumatera, serta menjadi urutan ke-68 inflasi tertinggi dari 88 kota yang mengalami inflasi di Indonesia.

Baca juga: Asisten II Agam Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Kenaikan Harga Minyak Goreng jadi Perhatian

Di sisi lain, Kota Bukittinggi tercatat mengalami deflasi pada Desember 2021 dengan nilai deflasi sebesar -0,04% (mtm), menurun dibandingkan realisasi November 2021 yang tercatat inflasi sebesar 0,40% (mtm).

Realisasi deflasi Kota Bukittinggi pada bulan Desember 2021 berada pada urutan ke-2 deflasi terendah di Sumatera dan secara nasional setelah Kota Dumai yang mengalami deflasi sebesar -0,13% (mtm).

Secara tahunan inflasi Desember 2021 tercatat sebesar 1,40% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan realisasi November 2021 yang sebesar 1,64% (yoy). Sejalan dengan itu, secara tahun berjalan Januari s.d Desember 2021 Sumatera Barat mengalami inflasi sebesar 1,40% (ytd), meningkat dibandingkan realisasi November 2021 yang mengalami inflasi sebesar 0,97% (ytd).

Secara keseluruhan tahun, realisasi inflasi pada tahun 2021 sebesar 1,40% (yoy), tercatat lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi tahun 2020 yang sebesar 2,11% (yoy). Terjaganya pasokan komoditas utama penyumbang inflasi seperti cabai merah, bawang merah dan beras dapat menahan laju inflasi Sumatera Barat pada level yang rendah selama tahun 2021.

Baca juga: Pemkab Agam Gelar Capacity Building, Hadirkan TPID Tanah Datar sebagai Narasumber

Inflasi Sumatera Barat pada Desember 2021 didorong oleh inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan nilai inflasi mencapai 0,52% (mtm) dan andil 0,16% (mtm). Inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau disebabkan oleh peningkatan harga komoditas pangan seperti daging ayam ras, minyak goreng, dan bawang merah dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,07%; 0,06%; 0,05% (mtm).

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: