Operasi Lilin 2021 di Agam, Wabup: Prioritaskan juga Penanganan Covid19

Kamis, 23 Desember 2021, 21:18 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Operasi Lilin 2021 di Agam, Wabup: Prioritaskan juga Penanganan Covid19
Wabup Agam, Irwan Fikri berdialog dengan Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan jelang gelar pasukan Operasi Lilin 2021, di halaman Mapolres Agam, Kamis. (humas)

AGAM (23/12/2021) - Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri minta seluruh personil Operasi Lilin 2021 untuk bekerja keras, agar mampu mengendalikan kerumunan pada Natal dan malam tahun baru (Nataru).

"Jika terjadi kerumunan, kita khawatir akan timbul kluster baru penularan Covid19," ujarnya saat memimpin gelar pasukan Operasi Lilin 2021, di halaman Mapolres Agam, Kamis.

Dalam operasi nanti, diharapkannya, sekaligus melakukan sosialisasi penanganan Covid19. Bahkan, ia minta pelaksanaan operasi bukan terkait Kamtibmas saja, tapi juga terkait kewaspadaan akan virus corona yang masih mengancam.

"Kita minta penanganan Covid19 juga jadi prioritas, jika perlu di pos pelayanan dan pengamanan juga dibuka layanan vaksinasi, bagi orang yang belum sempat mengikuti vaksin," pintanya.

Baca juga: Satgas Penanggulangan Bencana Bersihkan Masjid Jami' Sungai Pua

Terkait kerumunan, kata Irwan Fikri, aturannya sudah jelas. Tidak boleh melakukan kerumunan jika jumlahnya melebihi 50 orang. Apabila lebih dari yang ditentukan maka pihak keamanan bakal melakukan tindakan.

"Ini aturan dari pemerintah pusat, kita minta masyarakat mematuhinya karena ini demi kebaikan bersama," ajaknya.

Sementara itu, Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan, Operasi Lilin ini dilaksanakan selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

"Kita akan buka pos pelayanan disetiap objek wisata, serta pos pam di Simpang Gudang Mangopoh, dengan melibatkan 120 personil dari Polri, TNI dan pemerintah daerah," terangnya.

Baca juga: Setelah 6 Hari, Pencarian Korban Longsor di Sungai Pua Libatkan 2 Anjing Pelacak

Ia menegaskan, tidak mengizinkan perayaan malam pergantian tahun, apapun itu bentuk kegiatannya. Karena katanya bisa menimbulkan kerumunan, yang jadi kekhawatiran penularan Covid19.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: