Hendri Septa Terima Penghargaan Smart Society dari Kementrian Kominfo
BANTEN (14/12/2021) - Wali Kota Padang, Hendri Septa raih penghargaan dari Kemenkominfo atas Implementasi Program Smart City (Kota Cerdas) kategori Smart Society Gerakan Menuju Smart City.
Penghargaan diterima Hendri Septa dari Menkominfo, Johnny Gerard Plate dalam acara Indonesia Smart City Conference, Forum SPBE dan Pameran Smart City di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Selasa.
"Semoga, penghargaan ini jadi pelecut semangat kita khususnya jajaran Pemko Padang bersama stakeholder untuk terus berkolaborasi memberikan kinerja terbaik. Khususnya terkait upaya implementasi program Smart City," ungkap Hendri Septa.
Dia membeberkan, penghargaan yang diterima tersebut diraih bukanlah dengan mudah. Serangkaian tahapan penilaian pun diikuti dan dilakukan hingga sesi wawancara.
Baca juga: Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
"Untuk Kota Padang, inovasi yang kita kedepankan dalam dimensi Smart Society ini adalah inovasi kebencanaan yang selama ini telah dikerjasamakan dengan Telkom University," terangnya.
Dijelaskan, kerja sama tersebut yaitu dalam menciptakan alat pembangkit signal seluler pada saat bencana alam terjadi yang biasanya menyebabkan hilangnya signal seluler. Saat ini alat tersebut sedang dalam tahap pengembangan sesuai dengan kebutuhan dan menyesuaikan dengan jenis bencana yg ada.
"Hal ini, pernah kita alami waktu terjadinya gempa dahsyat berskala 7,9 richter. Alhamdulillah, kita bersyukur upaya kita ini mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kemenkominfo hari ini," tukas Hendri
Menkominfo Johnny Gerard Plate mengatakan, Gerakan Menuju Smart City adalah gerakan yang bertujuan membimbing pemerintah kota/kabupaten dalam merencanakan pembangunan berbasis inovasi dan teknologi.
Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah
Untuk tahun 2021 ini, Gerakan Menuju Smart City difokuskan kepada kota/kabupaten di sekitar 10 Kawasan Wisata Prioritas. Total ada 70 kota/kabupaten yang terlibat, dengan 48 kota/kabupaten mendapat bimbingan khusus dari tim ahli yang terdiri dari akademisi dan praktisi Smart City.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya