Petani Tuntut PT Bakrie atas Kekurangan Lahan Plasma Seluas 300 Hektare
Sementara itu, Asisten I PemKab Pasaman Barat, Setia Bakti mengharapkan PT BPP dapat hadir untuk membahas persoalan itu.
"Kita mengapresiasi dengan kegiatan ini, namun pihak perusahaan tidak menghadiri. Kami berharap, bila ada rapat lanjutan, kami siap menghadiri. Namun, alangkah baiknya pihak perusahaan juga menghadiri," harapnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Sikabau, Sudirman mengatakan, pada tahun 1994 ada penyerahan dari ninik mamak kepada perusahaan.
Namun, hingga saat ini masih ada kekurangan lahan plasma yang belum dibangun dan diserahkan seluas 300 hektare.
"Kita ingin perusahaan menyerahkan lahan plasma itu dan diharapkan DPRD Pemkab dan BPN dapat berpihak kepada masyarakat," ujarnya.
Tidak Disengaja
Manager PT BPP Pasaman Barat, Bobby saat dikonfirmasi meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota DPRD Pasaman Barat serta pihak yang hadir lainnya.
"Terkait ketidakhadiran manajemen PT BPP, sama sekali tidak disengaja," katanya.
Menurutnya, ada kesalahan prosedur administrasi, sehingga surat sampai ke pimpinan baru siang ini.
"Pada saat yang bersamaan, seluruh pimpinan sudah ada agenda masing-masing. PT BPP siap menghadiri undangan pertemuan tersebut, jika ada agenda selanjutnya," katanya.
Hadir pada kesempatan itu, anggota Komisi 3, Erianto, Meilizar Dt Sampono, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pengesahan BPN Pasaman Barat, Hendra Gunawan. (pl1)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat