Rumah Tahfidz Ansharullah Dibantu Alat Permainan Edukatif

Sabtu, 06 November 2021, 21:09 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang

PADANG (5/11/2021) - Wali Kota Padang, Hendri Septa secara simbolis menyerahkan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) pada rumah Tahfidz Ansharullah di Kelurahan Rawang, kecamatan Padang Selatan, Jumat.

Dikesempatan itu, Hendri Septa mengucapkan terimakasih pada pendiri, pimpinan dan guru yang telah bekerjasama untuk mendirikan rumah Tahfidz Ansharullah.

"Fungsi Rumah Tahfidz adalah pusat pembelajaran, pembinaan, pengembangan, menjaring dan menumbuh kembangkan Hafidz dan Hafidzah Al Quran," ungkap Hendri yang tengah menjalani Program Sehari Berkantor di Kecamatan.

Program berkantor di kecamatan ini dimaksudkan, lebih mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, serta meninjau dan menjemput langsung aspirasi masyarakat dalam pembangunan.

Hendri berharap, dengan adanya pembinaan berkelanjutan terhadap para penghafal al Quran, rumah Tahfidz Ansharullah akan tumbuh berkembang dan mampu mencetak generasi penerus yang cerdas dan Qurani.

"Kita akan tetap berkolaborasi dengan pengurus rumah tahfidz untuk pengembangannya. Saya harap, bantuan alat permainan edukasi bisa dimanfaatkan para murid. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian yang diberikan Pemko Padang, sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain," ucap Hendri.

Sementara, Camat Padang Selatan, Teddy Antonius menyampaikan, keberadaan Rumah Tahfidz Ansharullah diharapkan dapat menyiapkan generasi berakhlak mulia.

"Saat ini, Kecamatan Padang Selatan memiliki tujuh rumah Tahfidz yang tersebar di beberapa kelurahan. Kita yakin, melalui rumah Tahfidz, selain mampu membaca al Quran dengan baik dan benar, juga dapat menyiapkan generasi-generasi muda yang tangguh, cerdas dan berbudi pekerti sehingga bisa memimpin bangsa bersaing dengan negara-negara maju lainnya," ujar Teddy.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Rumah Tahfidz Ansharullah, Muhammad Riza Arisusanto menyampaikan, saat ini Rumah Tahfidz Ansharullah memiliki 176 orang santri. Terdiri dari santri tahfidz 90 orang, selebihnya masih belajar tahzin dengan buku Talaqi dengan 14 orang tenaga pengajar. (vry)