Industri Pariwisata Indonesia, Andrinof: Lemah dalam Mengatasi Kelemahan

Sabtu, 02 Oktober 2021, 18:58 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Industri Pariwisata Indonesia, Andrinof: Lemah dalam Mengatasi Kelemahan
Tangkapan layar pembukaan webinar yang diangkatkan pengurus IKAFE Unand Cabang Padang bekerjasama dengan IASMA 1 Bukittinggi, Sabtu pagi. Webinar ini mengambil tema "Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi."

"Jika kelemahan ini bisa kita atasi, maka tujuan awal dari pariwisata itu akan tercapai dengan mudah yakni meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) lewat pajak hotel, pajak restaurant, pajak rumah makan, retribusi ini dan lainnya," tambah dia.

"Inilah tujuan pariwisata kita yang sebenarnya. Menyumbangkan pendapatan bagi negara, bukan semata-mata membuat ekonomi rakyat meningkat," terang Andrinof.

"Namun, kekemuhunan dan merusak keindahan alam juga terjadi, saat kita menghidupkan sektor pariwisata," paparnya.

Baca juga: Menkop UKM Bakal jadi Pembicara Utama di Webinar Bisnis Talk Iasma Landbouw

Sementara, Direktur Tourism Development Center (TDC) Unand, Sari Lenggogeni mengatakan, di masa Pendemi Covid19 ini, sektor pariwisata dan dunia kesehatan harus saling mendukung serta jalan beriringan.

Untuk itu, dibutuhkan komitmen pemerintah dalam memajukan pariwisata dalam situasi pandemi Covid19 ini.

Praktisi pariwisata Sumbar, Zuhrizul mengatakan, memajukan pariwisata Sumbar dengan menekankan bahwa wisata itu adalah budaya.

"Pariwisata itu adalah budaya. Kita mulai lagi tanamkan pada diri kita, pada anak-kemenakan kita, kepada saudara dan tetanga kita bahwa masyarakat Sumbar itu adalah masyarakat yang berbudaya bersih, disiplin, menjaga keindahan alam dan tidak merusak alam," tegasnya.

"Jika budaya bersih ini sudah jalan, saya yakin, dunia pariwisata Sumbar akan kembali maju dan jaya," harap Zuhrizul.

Buya Mas'oed Abidin mengatakan, untuk memajukan pariwisata Sumbar yakni dengan menyayangi alam, kelola dengan benar, tumbuhkan sikap menyayangi dan lahirkan kerinduan untuk kembali.

Webinar ini juga menghadirkan sejumlah kepala daerah sebagai narasumber yakni Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Wali Kota Padang, Hendri Septa dan Bupati Agam, Andri Warman.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: