Penderita Asma dan Anak-anak Rentan Terdampak Kabut Asap
VALORAnews - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang Eka Lusti menjelaskan, kabut asap ini dapat menyebabkan terjadinya penyakit inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA). ISPA ini adalah inspeksi yang parah pada bagian sinus, tenggorokan, saluran udara, atau paru-paru.
"Kondisi ini menyebabkan fungsi pernafasan menjadi terganggu. Jika tidak segera ditangani, ISPA dapat menyebar ke seluruh sistem pernafasan tubuh. Tubuh tidak bisa mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya fatal, bahkan mungkin mematikan," terangnya, Minggu (20/9/2015) terkait makin pekatnya kabut asap menyelimuti Kota Padang.
Bagi normal dengan kondisi kesehatan normal, terangnya, memang lambat terasa efektnya. Tapi, bagi orang yang menderita penyakit asma dan anak-anak, sangat rentan sekali terkena ISPA ini. Apalagi kebiasaan masyarakat sering keluar rumah membawa anak dan balitanya berboncengan naik motor bahkan didudukan di depan.
"Kondisi demikian akan cepat sekali kena ISPA, dalam kondisi kabut asap seperti ini. Harusnya dalam kondisi seperti ini setiap keluar rumah mereka memakai masker," terangnya, seperti dikutip dari siaran pers Pemko Padang.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
"Kami telah perintahkan Dinas Kesehatan untuk mendistribusikan masker tersebut ke Puskesmas dan sekolah-sekolah agar dapat dibagikan kepada masyarakat dan anak sekolah pada saat ISPU akibat kabut asap sudah masuk pada kategori yang berbahaya bagi kesehatan," jelasnya. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar