Kadisdik dan 2 Anggota DPRD Sumbar Kunjungi SMKN 1 Pasaman Barat

PASAMAN BARAT (4/9/2021) - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pasaman Barat, Edi Supanri mengungkapkan, sekolah yang dipimpinnya ini memiliki Pusat Keunggulan (PK) perhotelan, tata boga, perbankan dan perkantoran.

"Keempat jurusan ini, lulusannya memiliki peluang lebih besar untuk segera mendapat pekerjaan," ungkap Edi saat dikunjungi Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Adib Alfikri, Sabtu (5/9/2021).

Adib datang bersama sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Sumbar. Rombongan ini datang mayoritas mengendarai sepeda motor skutik gambot. Sementara, Adib sendiri mengendarai motor jenis scambler.

Kunjungan Adib ke SMKN 1 Pasaman Barat, dalam rangka sosialisasi dan koordinasi pengembangan SMK Pusat Keunggulan (PK) tahun 2021 ini, juga ikut hadir dua orang anggota DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak dan Donizal.

Baca juga: Empat Guru Utusan Sumbar Juara Nasional

Menurut Edi, dalam rangka berkontribusi mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, Pemkab Pasaman Barat sebagai garda terdepan dalam meningkatkan SDM, ikut memberikan stimulus sekaligus jadi fasilitator bagi SMK 1 Pasaman Barat.

"SMKN 1 Pasaman Barat siap membangun kemitraan dengan dunia usaha dan industri. Untuk itu, kerjasama dengan orang tua (wali), jadi sangat strategis sehingga SMKN 1 terus maju sehingga bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap kerja," ungkapnya.

Tingkatkan Kapasitas Ilmu

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Adib Alfikri mengatakan, kegiatan sosialisasi dan koordinasi pengembangan SMK Pusat Keunggulan (PK) di SMKN 1 Pasaman Barat ini, untuk memberi semangat pada guru-guru untuk mendidik siswa dan siswi lebih giat lagi baik itu saat belajar di sekolah maupun di rumah.

Baca juga: Adib Alfikri Bahas Strategi Pemungutan PBB-P2

Menurut Adib, para guru di sekolah kejuruan harus selalu memperbaharui pengetahuan sekaligus meningkatkan kapasitas diri. "Guru harus jadi yang contoh bagi anak didik sehingga pendidikan tidak menjemukan atau membosankan," tukas Adib.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: