Gubernur Sumbar Hijaukan Pantai Maligi dengan Pohon Mangrove dan Cemara Udang
PASAMAN BARAT (1/9/2021) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi lakukan penanaman 8.400 Pohon Mangrove dan Cemara Laut di sepanjang Pantai Maligi, Sasak, Rabu. Penghijauan di sepadan pantai ini dalam rangka menciptakan penahan tekanan air laut alami, di daerah itu.
"Pantai Sasak Maligi dan Sikilang ini, rawan terjadinya abrasi pantai. Salah satu solusinya, selain menaman tanaman Mangrove dan Cemara Laut, juga membangun penahan ombak atau batu grib," ungkap Mahyeldi disela penanaman.
Menanam Mangrove danCemara Laut, sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat dan sekaligus memperindah kawasan pesisir pantai.
Selain itu, juga bisa menahan tekanan air laut. Tanaman itu juga bisa jadi tempat ikan bertelur dan berkembang biak sekaligus akan jadi lokasi wisata baru nantinya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Mahyeldi berharap, masyarakat Maligi bisa menjaga dan merawat Mangrove dan Cemara Laut yang baru ditanam itu, sehingga bisa memberikan manfaat di masa depan.
Belum Tergarap
Mahyeldi juga menyoroti potensi Maligi disektor wisata dan ekonomi lainnya. Menurutnya, sektor itu bisa jadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
"Selain wisata pantai, saya lihat potensi tanaman kelapa cukup baik. Mari gerakkan potensi yang ada secara bersama-sama," ajak Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Mahyeldi juga melihat, kondisi jalan Maligi sangat parah. Dia menilai, fasilitas untuk sarana transportasi masyarakat ini perlu diperbaiki, agar akses masyarakat berjalan lancar.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat