Harga Daging Sapi Potong Pessel Naik Sampai 20 Persen

Kamis, 17 September 2015, 19:28 WIB | Olahraga | Kab. Pesisir Selatan
Harga Daging Sapi Potong Pessel Naik Sampai 20 Persen
Ilustrasi sapi potong.

VALORAnews - Jelang Hari Raya Idul Adha, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Pesisir Selatan, mengalami kenaikan sampai 20 persen. Sekarang, harga jual ke konsumen jadi Rp100 ribu sampai Rp105 ribu per kg.

Menurut Dery (30), seorang pedagang daging sapi di kecamatan Koto XI Tarusan, kenaikan harga jual ini disebabkan harga beli satu ekor sapi ukuran besar juga naik. "Sekarang, sapi ukuran besar dibeli mulai dari Rp10 juta sampai Rp15 juta per ekornya," ungkap Deri, Kamis (17/9/2015).

Dia berharap, dinas terkait bisa membuat rumah potong yang strategis serta pasar ternak. Sehingga, bisa menampung produksi sapi dari para peternak sapi di Pesisir Selatan.

Terpisah, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Marzuki mengatakan, ketersedian daging sapi jelang Idul Adha masih cukup. Selain itu, kesehatan daging sapi juga terus dipantau di 15 kecamatan yang ada di Pessel.

Baca juga: Resah dengan Angka Kemiskinan Pessel, Angga Azkardha: Insya Allah Siap Ikut Kontestasi Pilkada 2024

"Populasi sapi potong di Pesisir Selatan sebanyak 85 ribu ekor, dengan jumlah peternak 36.000 kepala keluarga (KK). Sedangkan untuk kecamatan yang paling banyak populasi sapi terdapat di kecamatan Lenggayang (16 ekor per KK) dan Bayang (14 ekor per KK)," terangnya.

"Untuk jenis sapi lokal 60 persen dan sapi hasil perkawinan 40 persen dengan produksi daging sapi potong Rp7 juta per tahun," tutupnya. (lek)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: