Nagari Bayur Teken Nota Kesepakatan dengan PNP, Ini Target yang Dicapai

Selasa, 24 Agustus 2021, 20:11 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Nagari Bayur Teken Nota Kesepakatan dengan PNP, Ini Target yang Dicapai
Wali Nagari Bayua, kecamatan Tanjung Raya, Hadi Fajrin berdialog dengan Direktur PNP, Surfa Yondri dan jajaran, usai penandatangani Memorandum of Agreement (MoA), Senin. (istimewa)

Di samping memiliki Puskesmas Pembantu 2 unit, nagari ini juga memiliki 1 pasar tradisional. Pasar ini dikenal sebagai Pakan Jumat. Lokasinya, di Nagari Bayua. Pasar ini tidak hanya didatangi pedagang dari luar daerah, seperti Lubuk Basung, Matur, Lawang dan daerah lainnya, tapi juga oleh pedagang luar kenagarian dan kabupaten.

Pasar tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pasar saja, tapi juga digunakan sebagai tempat acara dan upacara adat yang dikenal sebagai "Alek Nagari" dan "Alek Nagari Salingka Danau Maninjau", di samping menjadi destinasi wisata ketika lebaran Idul Fitri.

Butuh Website

Baca juga: PPNPNS se-Provinsi Bengkulu Tolak Rekrutmen Tenaga PPPK Bawaslu, Ini 6 Butir Alasannya

Hadi Fajrin dalam dialog bersama pimpinan PNP mengungkapkan, di nagari yang telah banyak melahirkan kaum intelektual yang dikenal egaliter, kritis serta selalu menjaga kekompakan itu, saat ini sudah bisa mandiri mengelola secara online penerbitan KTP, Kartu Keluarga (KK) dan surat pindah warga.

Namun, masih tertinggal dalam pemanfaatan kecanggihan teknologi informasi di bidang penyambung kabar antara pemerintahan nagari dengan perantau yang tersebar di berbagai wilayah. Nagari Bayua, saat ini sangat membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Kerjasama ini mencakup bidang pemerintahan, khususnya terkait dengan pembangunan nagari berbasis digital, bidang pemberdayaan khususnya terkait dengan pengembangan ekonomi masyarakat, bidang penelitian dan pengabdian serta bidang lain yang sesuai kebutuhan nagari," ungkap Hadi Fajrin.

Nagari Bayua berada di Kecamatan Tanjung Raya. Luas Nagari Bayua 30,74 kilometer persegi atau 12,6 persen dari luas wilayah Kecamatan Tanjung Raya. Saat ini, Bayua sedang mengalami transisi dari pengalihan keramba ke perikanan tangkap dan kolam darat.

Pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata, pertanian, dan peternakan juga sedang digalakkan seperti halnya UMKM.

"Kami berharap, ada bantuan karena kondisi keuangan daerah yang masih terdampak pandemi Covid19. Sementara, kepercayaan perantau untuk mengirim bantuan meningkat, jika mereka melihat dan menerima laporan pembangunan nagari secara langsung. Untuk itu, jalannya adalah mempercepat pembuatan website nagari," jelas Hadi Fajrin.

Sementara, Ketua Tim Pengabdian PNP untuk Nagari Bayua, Sumira melaporkan, saat ini Nagari Bayua memang membutuhkan pengadaan website nagari. Untuk mendukung operasional website itu nanti, PNP telah menyelenggarakan pelatihan pembuatan cara pembuatan content media promo baik untuk pariwisata maupun pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: