Mobnas Gubernur Seri Pajero Ultimate Dihibahkan, Mahyeldi: Maaf, Telah Menimbulkan Keresahan

PADANG (19/8/2021) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, atas nama pribadi menyampaikan permohonan maaf pada bapak ibuk, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai masyarakat Sumatera Barat secara khusus dan rakyat Indonesia umumnya.

"Mencermati isu mobil dinas kepala daerah dalam dua hari ini di media massa, saya atas nama pribadi dan pemerintah, terlebih dulu menyampaikan permohonan maaf pada kita semua, karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," tegas Mahyeldi dalam pernyataan tertulis yang dibagikan ke awak media, Kamis siang.(Baca: Pengadaan Mobnas, Irwan Prayitno: Itu Hak Kepala Daerah, Bisa Diterima atau Ditolak)

Mahyeldi kemudian melampirkan sebait pantun mengilustrasikan keputusannya, dalam menyikapi polemik pengadaan mobil dinas kepala daerah yang dianggarkan sebesar Rp3 miliar di APBD Sumbar 2021 ini. (Baca:Audy Ikuti Langkah Gubernur Sumbar, Serahkan Hyundai Palisade ke Satgas Covid19)

Awak media duduknya teratur

Baca juga: Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi

Sambil duduk minum air segelas

Saya serahkan mobil Dinas Gubernur

Agar Satgas semakin semangat lawan Covid-19

Mahyeldi kemudian mengemukakan sejumlah alasan terkait keputusannya tersebut. Berikut alasannya:

Baca juga: Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas

• 1. Pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak tahun 2020 sebelum saya terpilih jadi Gubernur. Penganggaran ini diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan.
• 2. Mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah, maka untuk sementara waktu saya dipinjamin mobil oleh salah satu skpd dengan harapan pelayanan kita kepada masyarakat tetap terlaksana.
• 3. Mobil dinas baru yang disediakan oleh bagian rumah tangga sudah kita pakai sejak 1 bulan yang lalu untuk kegiatan ke daerah yang diantaranya juga dalam rangka koordinasi penanggulangan covid karena 4 daerah di sumbar masuk kategori PPKM level 4.
• 4. Dalam proses pembelian mobil dimaksud, juga dapat dilakukan penghematan anggaran hingga 40 persen dari pagu yang ada.
• 5. Dalam rangka mempertegas komitmen kami untuk penanganan Covid19 dan bukti kepedulian kami kepada masyarakat, maka saya sudah instruksikan kepada SKPD terkait untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
• A. Melakukan pengalihan fungsi mobil dinas gubernur menjadi mobil operasional penanganan Covid19.
• B. Melelang segera mobil dinas yang lama, sehingga dananya bisa dialokasikan untuk penanggulangan Covid19.

"Saya selaku kader PKS, sejak jadi anggota DPRD, wakil wali kota Padang, wali kota Padang atau gubernur hari ini, akan selalu terdepan dalam memberikan keteladanan dan pelayanan kepada masyarakat," tegas Mahyeldi.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: