Dikabarkan Ketersediaan Oksigen RSUD Bukittinggi Sekarat, Erman Safar Berlinang Air Mata

BUKITTINGGI (16/8/2021) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyebutkan, Ahad subuh (15/8/2021), dirinya menerima pesan dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi soal menipisnya cadangan oksigen yang tersisa.

"Subuh (Ahad-red), saya dikabarkan dan dimintai tolong Dirut RSUD bahwa oksigen kritis. Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, saya kembali dapat kabar dari Dirut RSUD, oksigen hanya untuk 5 menit lagi," ungkap Erman Safar, Senin.

Kondisi ini, terang Erman Safar, membuat dirinya sedih. Erman Safar menangis.

"Mata saya berlinang, mendapati kabar stok oksigen hanya cukup untuk 5 menit."

Baca juga: Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota

"Dirut RSUD pun berbicara seperti menahan tangis. Kami mengharapkan pertolongan," tamah Erman.

Stok oksigen ini, sangat dibutuhkan pasien Covid19 serta pasien dengan penyakit lainnya.

Mengetahui kondisi ketersediaan oksigen yang kritis, Erman Safar berupaya mengatasi persoalan di RSUD ini bisa teratasi.

"Kami bergerak mengatasi kelangkaan oksigen itu. Akhirnya kami mendapatkan pinjaman dari rumah sakit lain sebanyak 5 tabung, 1 tabung dari sebuah klinik dan 20 tabung bantuan dari Kota Padang," ungkap Erman yang juga Ketua Partai Gerindra Bukittinggi ini.

Baca juga: 1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan

"Alhamdulillah, usaha hari ini bisa untuk operasional RSUD hingga besok," ucapnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: