Satu Kelurahan, Satu Pegawai: Dispertan Bukittinggi akan Periksa Hewan Kurban Sebelum dan Setelah Pemotongan

Sabtu, 17 Juli 2021, 09:30 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Satu Kelurahan, Satu Pegawai: Dispertan Bukittinggi akan Periksa Hewan Kurban Sebelum dan...
Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Dispertan) Kota Bukittinggi, Ismail. (foto diambil sebelum pandemi covid19)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

BUKITTINGGI (17/7/2021) - Dinas Pertanian dan Perternakan (Dispertan) Kota Bukittinggi, menurunkan petugas satu per kelurahan, guna mencek kesehatan hewan korban sebelum dan sesudah penyembelihan di hari raya Iduh Adha.

Kepala Dispertan Kota Bukittinggi, Ismail, Sabtu pagi, mengatakan, pengecekan hewan sebelum penyembelihan yaitu, berupa melihat hewan tidak dalam keadaan cacat, misalnya tidak pincang dan bulu hewan masih mengkilat.

"Biasanya hewan yang tidak sehat, secara kasat mata dapat dilihat dari bulunya. Jika bulunya mengkilat, itu tanda hewan sehat dan layak untuk disembelih," katanya.

Ia mengatakan, pengecekan hewan setelah disembelih yaitu, melihat hati hewan apakah ada cacing pita atau tidak, serta memastikan hati hewan tidak lunak.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Berlapang Dada Disetiap Keadaan jadi Pesan

"Kalau ditemukan hati hewan lunak atau ada cacing pitanya, petugas akan menganjurkan daging hewan tidak dapat dikonsumsi, karena hewan dapat dikategorikan tidak sehat," paparnya.

Menurut dia, pihaknya juga mendatangi tempat kumpul hewan kurban oleh para pelanyelenggara, guna mencek fisik dan kesehatan hewan secara menyeluruh.

"Jika dari pemeriksaan hewan tersebut layak dan sehat, petugas akan memberi tanda pada kuping hewan, bahwa hewan tersebut layak menjadi hewan kurban," katanya.

Pada hari Raya Idul Adha di Bukittinggi, sebanyak 124 tempat penyelenggaraan hewan kurban, yang tersebar di masjid, mushalla dan tempat lainnya.

Baca juga: Kelurahan Kubu Gulai Bancah Ditetapkan jadi Desa Cantik

Hewan-hewan kurban akan disembelih tersebut, paling dominan berasal dari Sumatera Utara. Sebagian kecil ada dari Lampung dan sapi lokal.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: