Api Masih Berkobar di Lahan Sawit PT Sapta
VALORAnews -- Ancaman infeksi saluran pernafasaan atas (Ispa) akibat kabut asap kiriman maupun kabut asap yang berasal dari kabupaten Pesisir Selatan, harus jadi penanganan serius pihak terkait. Selain itu, kabut asap juga telah mengganggu perekonomian warga terutama para nelayan.
"Jarak pandang di daerah Panasahan, Painan, terganggu akibat kabut asap. Kalau tak ada upaya pencegahan dari pemerintah, bisa-bisa kami yang berprofesi sebagai nelayan tak bisa lagi melaut," ungkap Suri(30), nelayan tradisional yang biasa merapat di TPI Carocok Painan.
Sementara, akibat kebakaran lahan sawit PT Sapta yang terjadi sejak 10 September 2015 di Pasir Jenjang, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, makin menambah kelam kabut asap di wilayah Pesisir Selatan. Sebanyak tujuh titik api di kawasan kebun sawit itu, masih terus berkobar.
"Sejumlah personel Polri telah kita terjunkan ke lokasi kebakaran di areal PT Sapta. Namun, api masih belum bisa dijinakan," ungkap Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Deni Yuhasdi.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Sementara, Kepala BPBD Pessel, Pri Nurdin mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan yang bisa berdampak besar bagi lingkungan. "Kita menyiagakan Tim Damkar dalam tempo 1x24 jam di Painan, Balai Selasa dan BAB Tapan," terangnya. (lek)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo