Video Peristiwa Pemalakan di PPI PT Semen Padang, Telah Ditonton dan Dibagikan Ribuan Kali
PADANG (11/7/2021) - Video berisi rekaman seorang pria berbadan gempal meminta uang sebesar Rp50 ribu pada sopir, jadi viral di sosial media. Dilihat dari menu pencarian, video izet ini ternyata telah banyak diunggah sejumlah akun hingga Ahad (11/7/2021).
Penonton dan jumlah komentar terbanyak, ada di akun facebook @galigaman sangir. Sejak diunggah pukul 16.28 WIB, Sabtu (10/7/2021), video izet ini telah ditonton 3,9 ribu kali dengan 9,7 ribu komentar serta lebih dari 11 ribu kali dibagikan, saat diakses Ahad ini sekitar pukul 17.35 WIB.
Video berdurasi 4 menit 37 detik ini, diunggah akun @galigaman sangir dengan menandai (tag-red) sembilan orang rekan facebooknya. Di rekaman itu, izet kerap mengeluarkan kata umpatan dalam dialeg minang (bacaruik-red). Peristiwa ini, diperkirakan terjadi di PPI (Packing Plant Indarung) PT Semen Padang di kecamatan Lubuk Kilangan.
Sembari mengumpat serta memukul, Izet tampak terus mengintimidasi si sopir truk sembari mengatakan, "Lai ang kenal jo den (Kenal dengan saya-red)."
Baca juga: Tim Polda Sumbar Cokok Pemalak Sopir Truk yang Viral di Tanahdatar
Sepanjang video tersebut, Izet terus saja marah-marah sembari terus mengumpat. Saat dijawab si sopir, bahwa dirinya tak punya uang dengan jumlah memadai untuk berangkat menuju Pekanbaru, Izet tampak makin marah.
Sepertunya, Izet menyadari sopir dan knek truk ini orang Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. Dia kemudian 'menjual' nama seseorang. "Tanyo si Karempeang di Pangkalan tu, iko nyo nan Izet tu. Aden lamo lo di Pekanbaru tu mah," kata Izet.
Dia kemudian terus bernegosiasi soal uang yang dimintanya. Setiap bernegosiasi dan merasa kesal, Izet tampak melayangkan tamparan ke arah sopir truk. Si sopir pun tak ciut nyalinya. Dia sempat menanyakan permasalahan di antara mereka.
"Ang patuik patuik den mah. Ba'a, main wak," katanya.
Kemudian, Izet juga menyebut, dirinya tak selalu 'main keras' dalam meminta uang. Dia juga menyebut, ada sopir truk lain, yang memberi senilai Rp20 ribu dan uang itu diterimanya juga.
"Kok sadang elok den, bodoh lo den pado caciang mah. Ang suruah mangusuak oto ko, namuah den mah," kata Izet.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024