Empat Awak Kapal Gunung Rajo yang Hilang Kontak di Tanah Bala Belum Ditemukan
VALORAnews - Hingga Sabtu (5/6/2021) upaya pencarian KM Gunung Rajo yang hilang di perairan Bojo/Tanah Bala, Kabupaten Nias Selatan, Sumut, masih belum membuahkan hasil. Memasuki hari ketujuh ini, 7 orang tim SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan menggunakan Longboat dan Rib menuju lokasi.
"Kita tidak bisa menepi, dikarenakan ombak cukup besar. Tim terpaksa berenang, guna memastikan sebuah fiber berwarna biru yang ditemukan warga. Ini untuk memastikan, apakah benar milik KM Gunung Rajo," ungkap Kakansar Mentawai, Akmal, Sabtu (6/6/2021).
Akmal menjelaskan, fiber yang ditemukan masyarakat Simalegi itu, ukurannya besar berwarna biru. Informasi dari kapten KM Dani, terangnya, mereka berencana berangkat berbarengan dengan KM Gunung Rajo menuju Padang.
"Saat itu, Kapten KM Gunung Rajo meminta kapten KM Dani, untuk duluan berangkat sekaligus meminta untuk menunggu mereka di Pulau Bojo," ungkap Akmal.
Baca juga: Basarnas Gelar Simulasi Latgab Megathrust, Audy: Kesiapsiagaan Sumbar Makin Terasah
Sekitar pukuol 12.00 WIB, KM Dani sampai di Pulau Bojo. Setelah menunggu sekitar 3 jam lebih, KM Gunung Rajo tidak kunjung sampai ke titik yang disepakati. Akhirnya, KM Dani melanjutkan pelayarannya menuju Padang.
"KM Dani sampai di Padang pada Jumat, 28 Mei 2021," ungkap Akmal.
Setelah menunggu KM Gunung Rajo selama dua hari di Padang, namun tidak kunjung datang, akhirnya Kapten KM Dani, Adi melaporkan kejadian ini pada kantor SAR Medan, Ahad (30/5/2021).
Menerima laporan itu, SAR Medan langsun melakukan komunikasi dengan SAR Mentawai. Basarnas Mentawal langsung mengirim KM Ramawijaya melakukan upaya pencarian pada 31 Mei 2021 menuju lokasi.
Baca juga: Era Sukma Munaf Hadiri Silatgab Kesiapsiagaan Megatrush di Padang
"Selama tiga hari melakukan pencarian tapi tidak membuahkan hasil. Keempat orang yang ada di kapal itu, Incen (42) sebagai Kapten, Anda (58), Hasan Basri (50) dan Bayu (21) masih belum ditemukan," terangnya. (dni)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024