Erman Safar Minta Lurah Keliling Kawasan Miskin, Tanyakan, Masih Punya Beras atau Tidak
VALORAnews - Percakapan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di group internal ASN dilingkungan pemerintah kota (Pemkot), yang isinya menyentuh perasaan, beredar luas di jejaring sosial.
Isi percakapan yang telah discreenshot didapatkan media ini, Selasa (20/4/2021), meminta perangkat pemerintahan terbawah agar menanyakan keadaan masyarakat, masih ada berasnya atau tidak, serta sudah makan atau belum.
Berikut kalimat dari pesan Erman Safar beredar yakni, faktor ekonomi biasanya pak haji. Pelajaran untuk kita semua. Kalau iya karena miskin dia bunuh diri. Siap-siap untuk pertanggungjawaban di hadapan Allah.
Selanjutnya, kalimat dari Erman Safar membuat yaitu, besok lurah dan camat, telusuri pemukiman miskin, pakai motor, tanya keadaan mereka. Tanya berasnya masih ada tidak. Tanya alah (sudah, red) makan atau belum. Jalankan besok.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Khusus, Pelaku Judi Online jadi Target
Potongan kalimat tersebut sudah bisa diprasangkakan sebuah perintah. Rupanya Erman Safar membuat kalimat seperti itu terkait adanya seorang pria warga Bukittinggi diduga bunuh diri karena permasalahan rumah tangga.
Pria berinisial DB (48) itu, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri dalam rumah, di Kelurahan Manggis Ganting,Kota Bukittinggi.
Korban bunuh diri diduga persoalan rumah tangga, diperkuat dari keterangan Kapolsek Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra.
"Bahwa korban meninggal akibat bunuh diri diduga adanya permasalahan dengan istrinya," kata Kapolsek ke wartawan pada, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Pada isi percakapan Erman Safar selanjutnya, membuat kalimat berupa, Target awal makan se (saja, red) dulu. Jan ado nan ndak makan (Jangan ada yang tidak makan, red).
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada