Padangpanjang Bakal Dilewati Pintu Keluar Jalur Tol Padang-Pekanbaru

Kamis, 18 Maret 2021, 20:26 WIB | News | Kota Padang Panjang
Padangpanjang Bakal Dilewati Pintu Keluar Jalur Tol Padang-Pekanbaru
Asisten III Setdako Padangpanjang, Martoni didampingi sejumlah pimpinan OPD, Kamis (18/3/2021), mengikuti rapat secara daring dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi membahas kelanjutan pembangunan jalan tol di Sumatera Barat. (humas)

VALORAnews - Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru yang ditargetkan Pemprov Sumbar rampung 2024, dipastikan untuk Padangpanjang akan ada pintu keluar (exit) tol ini. Ada empat kelurahan di Kecamatan Padang Panjang Timur yang bakal dilewati tol itu, yakni Kelurahan Ngalau, Ekor Lubuk, Sigando dan Ganting.

"Ada sekitar 20,7 Ha areal yang akan terpakai. Penetapan lokasinya nanti. Belum sekarang, setelah trase Padang-Sicincin selesai. Trase kita Sicincin-Bukittinggi," ungkap Asisten III Setdako Padangpanjang, Martoni dalam siaran pers yang diterima, Kamis (18/3/2021).

Dijelaskan, pada trase Sicincin-Bukittinggi dengan panjang 39,9 km ini, bakal ada exit tol di Padangpanjang. "Pintu keluar tol ini, adanya di Padang, Sicincin, Padangpanjang kemudian Bukittinggi," tutur Martoni.

Informasi tersebut disampaikan Martoni, setelah mengikuti zoom meeting bersama Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi yang dihadiri berbagai pihak seperti pejabat dari Kementerian PPN/Bappenas, PUPR dan Keuangan, Kamis pagi.

Baca juga: Padang Panjang jadi Tuan Rumah JCI Indonesia Academy 2022

Dari Padangpanjang, selain Martoni, turut berpartisipasi Kadis PUPR, Welda Yusar, Kadis Perkim LH, Wita Desi Susanti, Kabag Apum Setdako, Reflis dan pejabat terkait lainnya.

Dalam pertemuan virtual ini, Mahyeldi menyampaikan, pemerintah provinsi berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru hingga 2024 mendatang.

"Kami sudah siap lahir batin terlaksananya tol ini. Atas nama rakyat Sumatera Barat, kami bersama Forkopimda sudah memiliki semangat. Tol Padang-Pekanbaru tidak boleh terganggu," ungkapnya.

Mahyeldi menyebut, persoalan tanah di beberapa daerah, tengah dalam pembebasan lahan. Dia menyampaikan, pembayaran pembebasan lahan diupayakan secepatnya.

"Mei hingga Juni, sudah harus clear and clean," tegas Mahyeldi. (rls/ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: