Kelas 5 dan 6 SD serta Kelas 9 SMP Mulai Belajar Tatap Muka, Mahyeldi: Pedomani juga Perwako 79
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang memulai belajar tatap muka bagi peserta didik terhitung Senin (4/1/2021). Ini juga bertepatan pada awal semester genap tahun ajaran 2020/2021. Belajar tatap muka tersebut, saat ini diberlakukan bagi peserta didik tingkatan SD dan SMP negeri ataupun swasta di Kota Padang. Begitu juga bagi tingkat Tamak Kanak-kanak (TK).
"Semoga pendidikan di Kota Padang kembali membaik, dan segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar serta tidak menemui kendala berarti ke depannya," ungkap Wali Kota Padang, Mahyeldi pada wartawan usai melakukan monitoring pelaksanaan awal pembukaan belajar tatap muka di SDN Percobaan, Jl Ujung Gurun No 67, Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Senin pagi.
Dikatakan, untuk tingkat SD, saat ini hanya dibuka baru bagi murid kelas 5 dan kelas 6, kemudian SMP hanya kelas 9. Polanya serba dibagi dua atau 50 persen dari biasanya, baik untuk jam belajar maupun lokal belajarnya.
"Di SDN Percobaan terlihat 4 lokal disiapkan. Dimana 2 lokal untuk kelas 5 dan 2 lokal lagi untuk kelas 6. Pola ini sama diterapkan oleh tiap SD dan SMP lainnya," tutur orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Diketahui, lebih kurang genap 10 bulan proses belajar mengajar di Kota Padang terpaksa dialihkan dari belajar tatap muka menjadi secara 'daring' akibat pandemi Covid19. Hal ini tentunya memiliki dampak terutama bagi setiap peserta didik.
"Kita bersyukur dan menyambut baik dengan kembali dibukanya sekolah tatap muka mulai hari ini. Hal tersebut dilakukan mengacu dengan seiring terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) dari 4 (empat) Kementerian terkait penyelenggaraan proses belajar mengajar tahun ajaran 2020-2021."
"Alhamdulillah, kita di Kota Padang juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk melahirkan Peraturan Wali Kota (Perwako) Padang No 79 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Masa Pandemi Covid19 tahun Ajaran 2020/2021. Kita harapkan semoga dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," tukasnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Habibul Fuadi.
Mahyeldi mengharapkan, para murid serta seluruh majelis guru dan warga sekolah, untuk betul-betul menerapkan dan menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid19 yang masih mewabah hingga saat ini.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Di antaranya mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Selain itu juga diharapkan meningkatkan imun tubuh dengan berolahraga. Mari kita jaga selalu diri kita dan orang lain dari penyebaran Covid19," tegas Mahyeldi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya