Polres Pessel Simulasikan Pengamanan Pilkada

VALORAnews - Tidak terima dengan penghitungan KPPS yang dianggap curang, beberapa saksi pasangan calon (Paslon) bupati/wakil bupati Pesisir Selatan, mendatangi TPS lalu mengacak-acak lokasi pemungutan suara.

Tim khusus penghalau massa, Tim Sabhara, Dalmas Inti dan kerangka ditambah tim satuan khusus Polres Pesisir Selatan, terpaksa mengeluarkan tembakan untuk membubarkan massa yang mulai anarkis. Demikian sekelumit Lat Ops Mantab Praja Langkisau 2015 Polres Pesisir Selatan yang digelar Selasa (8/9/2015) di Gor H Ilyas Yakub Rawang Painan.

Acara tersebut dihadiri Kapolres Pesisir Selatan AKBP Deni Yuhasdi, Letkol Infantri Joko Maryanto (Dandim Painan), Martawijaya Dt Rajo Bagampo (Ketua DPRD Pessel), Epaldi Bahar (Ketua KPU Pessel), Panwaslu, SKPD, Kompol Rendra Eko Cahyono (Wakapolres), Kabag, Kasat dan seluruh jajaran Polsek.

"Ini adalah upaya jajaran Polres Pesisir Selatan untuk mengantisipasi, penanganan pengamanan Pilkada di Kabupaten Pesisir Selatan," terang AKBP Deni Yuhasdi.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

Dikatakan, simulasi ini mulai dari waktu pencoblosan, penghitungan suara, pengumuman serta pengamanan pengawalan kotak suara dari TPS hingga ke KPU Pessel hingga ke KPU provinsi. "Kita siap mengamankan pilkada ini dengan kekuatan penuh," tegas AKBP Deni.

Sementara, Martawijaya mengatakan pengamanan Pilkada bukan semata-mata tanggung jawab pihak kepolisian, TNI ataupun istansi terkait lainya. Namun, peran serta seluruh lapisan masyarakat serta seluruh tim paslon, ikut bersama menjaga keamanan dan ketertiban dilapangan. (lek)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: