Pedagang Pasar Padangpanjang Curhat, Mahyeldi Menyemangati
VALORAnews - Pedagang Pasar Baru Padangpanjang, sampaikan uneg-unegnya ke calon gubernur Sumbar, Mahyeldi yang berkunjung ke kawasan itu, Rabu (11/11/2020).
Wali Kota Padang non aktif ini, terlihat beri perhatian serius guna menyelesaikan persoalan yang dikeluhkan, seperti apa yang sudah dilakukannya sewaktu "menyulap" Pasar Raya Padang yang sebelumnya terkesan kumuh dan tidak teratur, jadi tacelak dan teratur dengan bangunan modern seperti saat ini.
Dalam kunjungan ke Pasar Baru Padangpanjang ini, Buya --panggilan Mahyeldi-- didampingi Ketua DPD PKS Padangpanjang, Buya Nasrullah Nukman. Umumnya, pedagang mengeluhnya lesunya penjualan sejak beberapa bulan terakhir, terutama pascamerebaknya pandemi virus Corona. Saking lesunya, tak sedikit pedagang tidak berjual beli.
"Ndak ado pacah talua sehari ko doh (tidak ada jual beli dalam sehari-red), Buya," ujar salah seorang padagang ketika berbincang dengan Mahyeldi.
Baca juga: Warga Pabasko Ramaikan Festival Asasi, Ini Dua Pemenang dari Tiga Jenis Lomba
Kondisi ini, menurut dia, sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Akibatnya pendapatan merosot, ekonomi keluarga pun terganggu. Bila kondisi ini terus berlangsung, banyak pedagang terancam bangkrut.
Pedagang yang biasa berjualan di lantai 2 Pasar Baru Padangpanjang itu, juga mengeluhkan kondisi pasar yang kerap tergenang air sewaktu hujan. Bila sudah hujan, biasanya pedagang sudah gelisah. Hampir dipastikan jual-belinya akan terjun bebas.
Keluhan-keluhan pedagang itu mendapat perhatian serius dari Mahyeldi. Di samping berupaya memberikan sejumlah solusi, Mahyeldi juga terlihat berulang kali menyemangati pedagang untuk tetap bersyukur.
Dia yakin, di balik persoalan berat seperti sekarang ini, pastilah suatu waktu nanti akan kembali normal dan penjualan pedagang bisa meningkat lagi.
Kondisi ini, menurut Mahyeldi, dialami seluruh pedagang. Tak hanya di Sumbar, namun sudah menjadi persoalan internasional. Namun, sikap optimistis harus tetap dimiliki.
"Yakinlah di balik ini semua, ada kebahagiaan yang ditujukkan Allah SWT setelah ini. Terpenting, kita harus tetap bekerja keras dan bersyukur," ingat Mahyeldi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan