Mahyeldi Kelilingi Nagari Tiku V Jorong dengan Sepeda Motor
VALORAnews - Keterbatasan tak menghalangi Calon Gubernur Sumbar, Mahyeldi untuk menjambangi masyarakat di pelosok daerah. Di sela-sela berkunjung ke Nagari Tiku V Jorong, Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Mahyeldi tak sungkan berboncengan sepeda motor.
Mahyeldi mengunjungi Tiku pada Jumat kemarin. Sosok yang dikenal sebagai buya ini didapuk menjadi khatib Jum'at di Masjid Mazra'atul Akhirah.
Lokasi masjid yang berada di seberang muara. Karena pada saat itu sedang dilaksanakan pembangunan jembatan Muaro Putuih, lokasi masjid tak bisa dituju dengan kendaraan roda empat.
Keadaan yang terbatas tak menghalangi Mahyeldi untuk menjumpai masyarakat. Mahyeldi tak sungkan berboncengan sepeda motor yang dikendarai oleh warga setempat.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Menaiki sepeda motor ke lokasi masjid tidaklah gampang. Selain melewati jalan tanah, Mahyeldi juga mesti meniti jembatan darurat dari kayu yang membelah Muaro Putuih. Jembatan darurat itu sendiri tak lebar, sehingga mesti ekstra hati-hati melewatinya. Sementara, Muaro Putuih sendiri terkenal banyak terdapat buaya muara.
Mahyeldi tetap bersemangat berjumpa dengan masyarakat. Di Masjid Mazra'atul Akhirah, Mahyeldi menyampaikan khutbah dengan lancar. Dalam khutbahnya, Mahyeldi menyampaikan tentang menjadi orang sukses di dunia dan akhirat.
Menurut Mahyeldi, ada tiga hal yang mesti dimiliki untuk menjadi orang sukses di dunia dan akhirat. Yaitu, dengan memperteguh iman, memelihara persatuan, dan siapkan generasi penerus.
Selesai menjadi khatib Jum'at, Mahyeldi kembali menuju mobil tanpa berboncengan sepeda motor. Mahyeldi malah berjalan kaki melewati jalan tanah dan jembatan darurat.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Dengan berjalan kaki, Mahyeldi bisa melihat lebih dekat infrastruktur yang ada. Mahyeldi bisa merasakan langsung kesulitan masyarakat dengan infrastruktur yang masih terbatas.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025