Taslim Gagas Pendirian Hamka Islamic Center dan Masjid Raya Hamka di Maninjau
VALORAnews - Taslim Dt Tambogo menilai, nama Buya Hamka pantas disematkan pada gedung yang akan jadi icon Luhak Agam di masa datang, Islamic Center dan Masjid Raya. Lokasi yang paling pantas untuk dibangunnya kedua gedung tersebut, kawasan Salingka Danau Maninjau yang merupakan tanah kelahiran ulama kharismatik dengan nama asli Haji Abdul Malik Karim Amrullah itu.
"Menghargai dan mengenalkan nilai-nilai patriot serta keilmuan ulama besar Ranah Minang, Buya Hamka, sudah seharusnya dibangun Hamka Islamic Center dan Masjid Raya Hamka di Maninjau, Kabupaten Agam," ungkap Taslim dalam pernyataan tertulis yang diterima Selasa (29/9/2020).
Gagasan mewujudkan Hamka Islamic Center dan Masjid Raya Hamka ini muncul dari Taslim, sebagai penghormatan pada Buya Hamka dan keluarga. Juga, masyarakat Maninjau.
Menurut Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini, Hamka Islamic Center dan Masjid Raya Buya Hamka akan jadi pusat ilmu pengetahun Islam serta kajian-kajian keislaman dengan fasilitas pendidikan dan perpustakaan yang lengkap serta modern.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Sekaligus menjadi destinasi wisata edukasi islami, yang pengelolaannya melibatkan tokoh dan anak nagari.
"Ini salah satu bentuk penghargaan kita terhadap tokoh dan ulama besar dari Agam, Buya Hamka. Begitu banyak kajian-kajian beliau tentang Islam, Tasauf dan Tafsir Al Azhar yang hingga sekarang jadi rujukan bagi para ulama, peneliti, dan akademisi di Indonesia dan dunia," ujar Taslim yang lama berkecimpung dalam Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.
"Termasuk juga karya-karya sastra yang beliau tulis. Semua kajian dan karya beliau ini nantinya ditempatkan di Hamka Islamic Center sehingga mudah ditemukan dan diakses oleh siapa saja yang ingin mengetahui dan mempelajari pemikiran Buya Hamka ini," ungkap Taslim.
Bagi Taslim, gagasan membangun Hamka Islamic Center dan Masjid Raya Hamka ini ingin direalisasikan. Hal ini tidak hanya tanggung jawab sebagai rang Agam, namun juga kewajiban sebagai kader Muhammadiyah.
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
Buya Hamka merupakan salah seorang tokoh Muhammadiyah yang jadi panutan dan guru bagi kader-kader organisasi terbesar di Indonesia itu. Taslim sendiri, pernah mengemban amanah jadi Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025