KPU Padang Sosialisasikan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih ke Jurnalis Siber, Ini yang Dibicarakan
"Contohnya, saat saya memberitakan kejadian zoom bombing pada webinar yang digelar KPU Sumbar beberapa waktu lalu. Saya membuatnya, karena saya ada di dalam webinar itu sampai acara ditutup," ungkap Mario, saat sesi tanya jawab.
"KPU acap tipis telinga. Jika ada kritik dari kawan-kawan wartawan, sering kejadian, tak diajak lagi dalam kegiatan KPU," timpal Zamri Yahya dalam sesi tanya jawab selanjutnya.
Sementara, Arianto menerangkan tentang proses pencocokan dan penelitian data pemilih serta elemen data yang dicocokan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) saat proses tersebut. Dia juga mengungkapkan syarat-syarat dicatatkan sebagai pemilih baik itu pemilih pemula, pemilih pindahan dan pensiunan TNI/Polri serta teknis lainnya.
Baca juga: KPID Sumbar dan Bawaslu Bangun Kesepahaman Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024
"Data yang kita himpun per 27 Juli 2020, tahapan pemutakhiran data pemilih di Kota Padang telah mencapai angka 60 persen dari 653.571 pemilih yang terdaftar dalam form A.KWK. Pada 29 Juli 2020 ini, proses pemutakhiran data pemilih di langan, ditargetkan tuntas 100%," ungkap Arianto.
Jumlah pemilih yang dimutakhirkan dengan melakukan pencocokan dan penelitian oleh 1.936 orang PPDP di Padang yaitu sebanyak 653.571 orang. Data ini nantinya akan terus dimutakhirkan untuk kemudian ditetapkan jadi daftar pemilih tetap (DPT). Coklit ini dilaksanakan dalam rentang waktu 15 Juli sampai 13 Agustus 2020.
Dikatakan Arianto, untuk pemilih Kota Padang yang luput dari jangkauan PPDP atau sebab lainnya, KPU Padang menyediakan nomor pusat layanan yang bisa dihubungi melalui pesan WhatsApp pada nomo 082268082788. Bisa juga dengan melapor langsung ke PPDP atau PPS setempat.
Untuk memastikan warga Padang telah terdaftar, Arianto menyebut, pemilih juga bisa memeriksanya di alamat https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id.
Kunjungi Seluruh Rumah
Saat pembukaan, Ketua KPU Padang, Riki Eka Putra menargetkan, seluruh rumah yang ada di ibu kota provinsi Sumbar ini, dikunjungi PPDP pada tahapan pemutakiran data pemilih yang akan berkahir 13 Agustus 2020 nanti.
"Kita akan mengawal 1.936 PPDP melalui PPK dan PPS, untuk mendatangi semua rumah di Kota Padang, tak hanya merujuk data yang ada semata," ungkap Riki.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan