Pemilih Berstatus Mahasiswa Diminta Urus Dokumen Pindah Memilih
VALORAnews -- Keberadaan mahasiswa, jadi pertanyaan saksi dari pasangan calon nomor urut 1, Muslim Kasim dan Fauzi Bahar, pada pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan gubernur Sumbar tingkat Kota Padang, Selasa (2/9/2015).
Menjawab pertanyaan itu, Kordiv Sosialisasi KPU Padang, Yusrin Trinanda menjelaskan, mahasiswa yang tidak memiliki dokumen kependudukan di lokasi TPS dimana dia tinggal, memang tidak bisa dimasukan ke dalam daftar pemilih.
"Pemilih berstatus mahasiswa, sebenarnya masih bisa ditampung sebagai pemilih di daerah bukan domisilinya, sepanjang mengurus dokumen pindah memilih, 10 hari jelang hari pencoblosan. Dengan membawa dokumen pindah memilih itu lah (form A5), maka yang bersangkutan ditampung sebagai pemilih dimana dia sekarang ini berdomisili," jelas Yusrin.
"Pemilih seperti ini, hanya dapat melakukan pemilihan gubernur. Tidak dapat mencoblos bupati atau walikota dimana dia berasal," tambahnya. (kyo)
Baca juga: Bencana Banjir Hantam Sektor Perikanan Sumbar, Ini Paparan Mahyeldi ke Menteri KKP
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor