HIPMI Padang Gagas Bilik Ultraviolet untuk Cegah Penyebaran Covid19

Sabtu, 04 April 2020, 19:46 WIB | News | Kota Padang
HIPMI Padang Gagas Bilik Ultraviolet untuk Cegah Penyebaran Covid19
Ketua BPC HIPMI Padang, Mohammad Roxas bersama Maidestal Hari Mahesa (Penasehat), Dady Fatria (Pembina) serta pengurus lainnya, foto bersama dengan latar belakang bilik sinar ultraviolet (Disinfectan Chamber Ultra Violet Mobile) yang mereka rancang, di se

VALORAnews - BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padang mengembangkan bilik sinar ultraviolet (Disinfectan Chamber Ultra Violet Mobile). Bilik ini memanfaatkan sinar ultraviolet (sinar UVC) yang diyakini dapat efektif mengurangi dan menekan virus Covid19 dan bakteri lainnya.

Ketua BPC HIPMI Padang, Mohammad Roxas mengatakan, bilik sinar UVC tersebut telah didiskusikan dengan tim kesehatan seperti Rumah Sakit Unand dan RSUP M Djamil Padang. Juga telah didiskusikan dari beberapa ahli kesehatan lainnya seperti UI dan UGM. Berdasarkan sejumlah referensi, bilik ultraviolet ini terbukti dapat menghentikan penularan sekaligus mencegah Covid-19.

"Di Wuhan, Cina, alat ini digunakan sebagai salah satu instrumen alam penanganan penyebaran Covid19. Sinar UVC ini dipergunakan di beberapa layanan umum dan perkantoran inti. Alhamdulillah, ternyata terbukti menjadi salah satu media dalam menekan penularan Covid19. Kita lihat kondisi di Cina dan Amerika dan beberapa negara terdampak, sekarang sudah mulai kondusif karena menggunakan sinar UVC," jelas Roxas di Padang, Sabtu (4/4/2020).

Cara kerja alat ini, masuk ke dalam bilik sinar ultraviolet tersebut selama tiga detik, maka sinar UVC akan menyinari tubuh dan melumpuhkan virus yang menempel di tubuh dan pakaian. "Lampu UVC ini tidak seperti yang kita lihat atau dapatkan di pasaran, tetapi khusus dan kami telah pesan dari luar negeri," katanya.

Penasehat BPC HIPMI Padang, Maidestal Hari Mahesa mengatakan, alat tersebut akan disumbangkan ke Rumah Sakit Unand dan RSUP M Djamil Padang. Sehingga para pengunjung atau petugas yang masuk kantor, terlebih dulu masuk bilik untuk mensterilkan tubuh dengan sinar UVC.

"In Syaa Allah, hari Senin depan kita menyerahkan ke RS Unand dan RSUP M Djamil Padang. Kita menggunakan alat ini, karena telah jelas WHO dan Kemenkes RI mengatakan, penyemprotan menggunakan disinfektan dari bahan kimia sangat berbahaya bilamana terkena kulit dan mata atau bekas luka. Jadi kita buatkan inovasi bilik sinar ultraviolet ini," kata Esa didampingi pembina BPC HIPMI Padang, Dady Fatria.

Ditambahkan Dady Fatria, alat ini juga dapat diletakkan di depan pintu masuk masjid, mushala, bank dan perkantoran serta layanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas atau perusahaan. "Alat ini menurut ahli, bisa membersihkan virus dan bakteri yang menempel pada pakaian dan permukaan tubuh di bawah 10 detik per orang. Ini juga aman bagi tubuh manusia," ungkap Dady.

"Sinar UVC ini pun sudah umum digunakan dalam proses sterilisasi alat kesehatan di rumah sakit. Sudah puluhan tahun dipergunakan. Penyinaran 5-10 detik efektif dalam menonaktifkan mikroorganisme yang menempel pada tubuh dan pakaian," tuturnya. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: