Mahyeldi Nilai Lion Air Tak Dukung Penanganan Covid19

Selasa, 31 Maret 2020, 19:51 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Nilai Lion Air Tak Dukung Penanganan Covid19
Wako Padang, Mahyeldi melakukan video conference dengan wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat, dikediaman resminya, Jl A Yani No 11 Padang, Selasa (31/3/2020). (humas)

VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi menilai, manajemen maskapai Lion Air tidak mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah, dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid19. Penilaian ini dilontarkan seiring diturunkannya harga tiket pesawat maskapai berlambangkan kepala singa warna merah itu.

"Seharusnya, Lion Air membatasi penerbangan sehingga tidak semakin banyak masyarakat datang ke Padang," sebut Mahyeldi saat video conference dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat dikediaman resminya, Jl A Yani No 11 Padang, Selasa (31/3/2020).

Mahyeldi mengatakan, kebijakan yang diambil Lion Air ini, seolah-olah mengambil keuntungan dari musibah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Bagimana tidak, harga tiket tujuan Jakarta-Padang yang semula dijual dengan harga sekitar Rp800 ribu, sekarang dijual dengan harga Rp500 ribuan.

"Ini namanya mengambil keuntungan dalam kesempitan. Seharusnya, Lion Air membatasi penerbangan dan menetapkan dengan harga semula, karena masih banyak daerah yang berjibaku menghadapi dan mencegah virus corona, agar tidak semakin berkembang," ujar Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kominfo, Rudy Rinaldy.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Dia menilai, Lion Air tidak memiliki jiwa nasionalisme. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Padang meminta kepada Menteri Perhubungan, agar memberikan teguran pada perusahaan itu.

"Saya sebagai Wali Kota Padang, meminta pada Menteri Perhubungan, agar memberikan teguran pada Lion Air. Jika hal ini terus dibiarkan, maka usaha-usaha yang telah dilakukan Pemerintah Kota Padang maupun Pemerintah Sumatera Barat dalam mengatasi penyebaran Covid19 akan tidak ada artinya," terang dia.

Mahyeldi mengimbua organisasi perantau minang, untuk menyikapi hal ini dengan tetap di rantau. Jika pulang kampung halaman, akan menimbulkan efek tidak baik.

"Pada perantau, kami mengimbau untuk menahan diri sampai kondisi benar-benar kita kontrol dan kendalikan," pungkasnya. (rls)

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI