Kontribusi Memutus Rantai Pandemi Covid19 di Sumbar: Alumni Unand Bagikan 4 Ribu Botol Hand Sanitizer Sampai Malam
Ditegaskan Prof Yuliandri, meski Sumbar belum jadi pusat penyebaran Covid19, bukan berarti semua elemen tidak waspada. "Jangan lengah, Unand dan Alumni harus siap bertindak serempak, bahu-membahu menghadapi wabah ini," tegas dia.
Dikatakannya, Unand sebagai sebuah institusi, mengerahkan semua sarana untuk ikut perang melawan penyebaran corona virus. Seperti, menjadiakn RS Unand serbagai rumah sakit rujukan tambahan penanganan pasien ODP Covid19.
Baca juga: Rektor Ingatkan Peran Alumni di Pengukuhan DPP IKA Unand 2021-2025
"Labor Fakultas Kedokteran Unand, mulai Selasa ini juga sudah bisa menguji sample Covid19 setelah mendapat izin tertulis dari Kemenkes RI," ujar Prof Yuliandri.
Gerakan bagi-bagi hand sanitizer ini, diapresiasi berbagai kalangan sebagai sebuah langkah nyata dan konkrit yang dilakukan alumni bersama almamaternya.
"Kolaborasi alumni dan kampus Unand ini, membuat kita merasa tidak berjuang sendiri hadapi wabah corena virus," ujar Direktur RS Unand, Dr dr Yevrin Zulfikar.
Hand sanitizer yang dikemas dalam ukuran 30 ml dan 5 botol ukuran 1.000 ml, merupakan pendistribusian gelombang kedua. (Baca: Alumni dan Fateta Unand Kolaborasi Produksi Hand Sanitizer, Nanuk: Semua Harus Proaktif Mencegah)
Salah satu titik distribusi yakni Klinik Medika Andalas. Petugas klinik, Meli menyebut, aksi ini sangat membantu karena di klinik sendiri kekurangan hand sanitizer.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar