Otoritas Bandara Soetta Tolak 18 WNA dengan Riwayat Perjalanan ke Cina

Senin, 02 Maret 2020, 22:16 WIB | Kuliner | Nasional
Otoritas Bandara Soetta Tolak 18 WNA dengan Riwayat Perjalanan ke Cina
Aktivitas pemindaian suhu tubuh di Bandara Soekarno Hatta. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

"Setiap personil dari seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta, berupaya keras mencegah penyebaran virus ini. Kami memohon dukungan dari penumpang pesawat di bandara dan juga seluruh masyarakat. Bandara adalah pintu gerbang utama di Indonesia, oleh karena itu upaya pencegahan dijalankan dengan maksimal," ujar Yado Yarismano.

Adapun Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berada di bawah Kementerian Kesehatan, bertugas dalam melakukan monitoring terhadap penumpang pesawat, antara lain melalui pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh penumpang yang tiba di luar negeri.

Pengecekan suhu tubuh dilakukan dengan alat thermal scanner yang terdapat di terminal, serta thermo gun yang dipegang oleh personil KKP.

Baca juga: Pantauan BI Sumbar, Pandemi Korona Picu Kenaikan Harga Emas

Di samping itu, penumpang dari luar negeri juga diharuskan mengisi formulir Health Alert Card (HAC) guna memonitor kemungkinan penumpang pesawat terjangkit COVID-19. Ketika menjalani prosedur pengecekan suhu tubuh dan pengisian form HAC, penumpang dibagi ke dalam 4 lajur.

Sementara itu, berkat koordinasi intensif dan penerapan prosedur yang ketat, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta juga telah menolak masuk sedikitnya 18 WNA ke Indonesia, karena memiliki riwayat perjalanan ke mainland China dalam 14 hari terakhir sejak kedatangan mereka.

Yado Yarismano mengatakan pemeriksaan di Soekarno-Hatta tidak hanya dilakukan terhadap penumpang pesawat namun juga terhadap hewan di terminal penumpang dan terminal kargo yang dilakukan oleh Balai Karantina.

"Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga terus memantau penyebaran berita bohong atau hoax yang dapat menyebabkan kepanikan. Seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi intensif dalam menjalankan upaya pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Yado Yarismano. (kyo)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: