Kyai Akhmad Khambali Lantik Badan Pengurus Santripreneur Pessel

Kamis, 12 Desember 2019, 17:32 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan

VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Badan Pengurus Santri Preneur Pesisir Selatan periode 2019-2024 dikukuhkan di aula kantor bupati Pessel di Painan, Kamis (11/12/2019). Pelantikan Novel sebagai ketua Santripreneur Pessel dan jajaran pengurus lainnya, dipimpin Akhmad Khambali (ketua Santripreneur Nusantara wilayah Sumatera).

"Santripreneur tak hanya mengurus persoalan sosial keummatan, melainkan juga bisnis melalui Sahabat Trenkios. Spirit kita itu adalah menjadikan santri dan ustadz yang memiliki jiwa wirausaha," ungkap Akhmad Khambali, usai pengukuhan.

Ditegaskan Khambali, keanggotaan santripreneur itu terbuka untuk seluruh masyarakat. Tak terbatas pada sekat organisasi kemasyarakatan maupun partai politik tertentu.

"Kita ingin, santri maupun ulama-ulama maupun tuanku pemilik pondok pesantren kita, berdaya secara ekonomi. Punya penghasilan secara mandiri untuk membiayai kebutuhan hidupnya," ungkap dia.

Saat awal berdirinya, ungkap Khambali, santripreneur telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Hal ini mengartikan, santripreneur melalui unit bisnisnya, Sahabat Trenkios, bisa menjual seluruh produk Bulog seperti beras, gula, minyak goreng, tepung dan daging beku.

"Saat ini, industri Semen dan Pupuk juga telah siap bekerjasama dengan santripreneur. Pertanyaan sekarang, kesiapan santri dan ulama kita untuk berbisnis. Makanya, kita harus siapkan personnya dulu. Ayo manfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk siapkan santri atau buya kita, bermental pengusaha," tegas Khambali didampingi Aguswanto (Manejer Sahabat Trenkios Santripeneur Sumbar).

Tak hanya menjual, terang Khambali, santripreneur juga berkesempatan untuk menjual produk unggulan lokal Sumbar terkhusus Pessel, di seluruh Rumah Pangan Kita (RPK) yang dimiliki setiap kantor Bulog di Indonesia.

"Beli dagingnya melalui Bulog, diolah jadi rendang lalu dijual kembali ke RPK Bulog agar bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia. Ini salah satu peluang dari kerjasama kita dengan Bulog," terang Khambali sembari menyebutkan harga daging beku produk Bulog lebih rendah dari daging lokal.

Sementara, Ketua Dewan Pembina Santripreneur Pessel, Dedi Rahmanto Putra menegaskan, jadi seorang enterpreneur, masih belum jadi pilihan generasi muda tak terkecuali pemuda Pessel.

Halaman:

1 2 Selanjutnya