Pengobatan untuk Korban Banjir Solsel Gratis, Paramedis Disiagakan

VALORAnews - Dinas Kesehatan Solsel, melakukan pengobatan bagi korban bencana banjir di Pakan Rabaa Timur. Segala bentuk pengobatan bagi korban bencana digratiskan.

"Selama masa tanggap darurat, pengobatan baik di puskesmas dan juga RSUD kita gratiskan untuk korban bencana banjir," terang Kadis Kesehatan Solok Selatan, Novirman di Padang Aro, Selasa (26/11/2019).

Pemkab Solok Selatan menyiagakan sembilan tenaga kesehatan di posko pengungsian untuk melayani korban banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Timur selama masa tanggap darurat. Terdiri dari lima orang tenaga kesehatan dari puskesmas, satu orang dokter dan empat bidan desa Pinti Kayu.

Dia mengatakan, posko kesehatan bencana berpusat di Puskesmas Muaralabuh untuk melayani korban bencana di empat kecamatan terdampak. Namun demikian, katanya, di setiap kecamatan tetap ada posko kesehatan yang berada di puskesmas masing-masing, yaitu puskesmas Pakan Rabaa, Muaralabuh, Pauah Duo dan Lubuk Gadang.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

Khusus untuk daerah Pinti Kayu, Nagari Pakan Rabaa Timur, ada empat bidan desa dan posko gabungan bencana dengan Puskesmas bertempat di Balai Adat yang merupakan salah satu lokasi pengungsian.

Selain itu, seluruh Puskesmas yang ada di Solok Selatan, menugaskan petugas piket ke daerah terdampak bencana di lokasi terparah di Pinti Kayu.

Dia menyebutkan, sampai saat ini keluhan korban banjir berupa demam, ispa, batuk dan sudah ada diare serta sakit gatal tetapi belum banyak. Sedangkan untuk obat-obatan, stok masih mencukupi sebab pada Minggu (24/11/2019) ada droping obat dari Dinkes Provinsi Sumbar. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: