Wabup Solsel Salurkan 550 Lembar Bantuan Seng untuk Korban Angin Kencang
VALORAnews - Puluhan korban angin kencang yang melanda dua kenagarian di Solok Selatan (Solsel), 7 November 2019 lalu, masih tidur di tenda pengungsian. Angin kencang itu menerjang sekitar pukul 16.30 WIB, setelah alek wisata TdS etape VI yang finish di Solsel sukses digelar.
"Untuk perbaikan kerusakan rumah ini, sedikitnya dibutuhkan delapan kodi atap seng. Permohonan bantuan pun telah saya sampaikan melalui kepala jorong," ungkap Andi Nova Riza (30), warga Maluih, salah satu korban ganasnya angin limbubu tersebut.
Musibah angin kencang itu melanda nagari Lubuk Gadang Timur dan nagari pemekaran Lubuk Gadang Tenggara. Sedikitnya, 48 rumah dan tiga fasilitas umum terdampak kerusakan. Sebanyak 31 rumah rusak tersebar di nagari Lubuk Gadang Timur dan 17 rumah serta tiga fasilitas umum berupa sekolah, masjid dan PLTMH terdampak di Lubuk Gadang Tenggara.
Dikatakan Andi, dia beserta istri dan dua anaknya masih tinggal di sebuah tenda pengungsian bantuan Dinas Sosial. Rumahnya, mengalami kerusakan di seluruh bagian atapnya yang lenyap diterbangkan angin.
Baca juga: Atap Bangunan Semi Permanen SDN 26 Lembah Malintang Diterbangkan Angin Kencang
Saat ini, akunya, kedua anaknya masih diselimuti trauma. Setiap kali hujan lebat kembali turun, anak-anaknya kerap merasa ketakutan. Hal itu kian diperparah dengan menurunnya kondisi kesehatan sang istri selama tidur di tenda.
Pada Selasa (19/11/2019), Pemkab Solsel menyalurkan bantuan sebanyak 550 atap seng bagi para korban untuk dapat memperbaiki kerusakan rumahnya. Bantuan material seng ini diberikan menyusul rata-rata kerusakan rumah yang dialami warga terdapat pada bagian atapnya.
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman, kemarin. Didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pejabat Dinas Sosial, Pengembangan Masyarakat Desa/Nagari (Dinsos PMD/N) daerah itu.
Abdul Rahman mengatakan, bantuan 550 lembar atap seng dari pemerintah itu untuk membantu perbaikan 48 rumah warga serta tiga fasilitas umum yang rusak akibat musibah. Dirinya turut menguatkan para korban agar sabar menerima cobaan.
Baca juga: FLASH: Bencana Angin Kencang Rusak Sejumlah Bangunan di Pessel
"Akibat angin kencang, rata-rata menerbangkan atap rumah warga. Sehingga bantuan yang kita salurkan berupa seng," kata Rahman saat menyalurkan bantuan ke korban di Maluih, kemarin.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal