TPID Padang Libatkan Pesantren dan Panti Asuhan Kendalikan Inflasi
Selain itu, ia juga mengimbau warga Padang, untuk dapat bergaya hidup hemat dan memanfaatkan lahan pekarangan kososng di sekitar untuk dijadikan sebagai lahan produksi bahan pangan strategis. "Sehingga masalah ketersediaan bahan pangan penting dan strategis dapat teratasi," tukasnya.
Sementara itu, Kasubag Ketahanan Ekonomi Daerah Bagian Perekonomian Setda Padang, Asrizal menyebutkan, Rakor TPID Kota Padang Semester II 2019 ini tujuannya antara lain untuk peningkatan ketersediaan dan produksi bahan pangan strategis di Kota Padang. Kemudian memudahkan pendistribusian bahan pangan strategis sampai sampai ke tingkat konsumen besar, sehingga dapat memotong mata rantai perdagangan bahan pangan strategis.
Selanjutnya, kata dia, kegiatan ini juga diharapkan agar senantiasa terjalinnya kerjasama antar pesantren serta panti asuhan dengan pemerintah dalam pengendalian inflasi di Kota Padang melalui kerjasama program. Kemudian adanya penyuluhan kepada masyarakat untuk bergaya hidup hemat dan memanfaatkan lahan pekarangan kosong sebagai lahan produksi bahan pangan strategis.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Minta TPID Pantau Harga Sembako Tetap Terjangkau
"Untuk narasumber menghadirkan diantaranya dari unsur Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Dinas Pangan Sumbar, Bulog Divre Sumbar, Dinas Pangan Kota Padang. Peserta terdiri dari pimpinan pondok pesantren, pimpinan panti asuhan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat se-kecamatan dan tim teknis TPID Kota Padang," terangnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar