Florikultura Indonesia 2019 Dibuka: Kawasan Lubuk Minturun jadi Kampung Bunga
VALORAnews - Event Florikultura Indonesia 2019 yang berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat pada 6-9 September, dibuka Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Musdalifah Mahmud, Jumat (6/9/2019).
Kegiatan yang dipusatkan di Komplek Perkantoran Balaikota Padang, Aie Pacah itu, jadi ajang pemanasan sebelum digelarnya pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI yang dituanrumahi Kota Padang, medio Juni 2020 mendatang.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penabuhan gendang yang dilakukan Musdalifah Mahmud bersama dengan Direktur Buah dan Flori Kementerian Pertanian, Asisten II Setdaprov Sumbar, Benny Warlis dan Wali Kota Padang, Mahyeldi.
Selain itu juga diikuti pimpinan sementara DPRD Padang, Arnedi Yarmen, Ketua TP-PKK Padang, Harneli Bahar, Ketua GOW Padang, Genny Putrinda, Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia serta unsur terkait lainnya.
Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Sebelumnya juga dilakukan prosesi penandatanganan kerjasama dari beberapa pihak terkait dalam rangka mendukung sesuai tema kegiatan "Pengembangan Industri Florikultura Berbasis Sumber Daya Nasional Untuk Menembus Pasar Global."
Musdalifah Mahmud dalam sambutannya berharap, event Florikultura Indonesia Pedatani 2019 di Padang berjalan sukses sesuai harapan.
Menurutnya, bisnis florikultura saat ini sangat potensial apabila jika dikembangkan dengan serius, dengan menekankan terhadap kualitas dan juga memenuhi standar kebutuhan pasar secara global.
Sementara itu, Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih khususnya kepada Kemenko Perekonomian dan juga Kementerian Pertanian yang telah memilih Kota Padang sebagai penyelenggara Florikultura dan Pedatani 2019.
Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
"Insya Allah, kita melalui kegiatan ini akan menjadikan kawasan Lubuk Minturun sebagai Florikultur Village (Kampung Flori-red). Kita lihat masyarakat di sana sangat mendukung upaya tersebut, dan ini menunjukkan bahwasanya florikultur ini sangat menguntungkan. Sehingga ini memberikan keyakinan bagi kita untuk fokus menggerakkan potensi yang ada di sana," tuturnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024