Ada 4.000 Kamar Hotel di Padang, Syuhandra: Potensi Ini Belum Dilirik Pelaku UMKM

VALORAnews - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Padang, Syuhandra menyebutkan, pengusaha kecil di Padang lebih banyak bergerak di bidang kuliner disertai kerajinan tangan serta jasa dan lainnya.

"Kita masih mencari ikon UMKM di bidang kuliner selain rendang. Kita perlu menyesuaikan dengan identitas kedaerahan kita, yaitu lebih banyak pada kerajinan tangan," sebut Syuhandra dalam kegiatan diseminasi informasi bersama Dinas Kominfo di Media Center Balai Kota Padang, Selasa (20/8/2019).

Syuhandra melanjutkan, seperti di daerah-daerah lain, biasanya kerajinan tangan yang ditampilkan spesifik dengan daerahnya. Sementara, Kota Padang memang belum memiliki ikon untuk industri kerajinan tangan.

"Kita sekarang sedang mencari bentuk, kira-kira apa yang akan ditampilkan menjadi ikon kerajinan tangan di Kota Padang. Setelah ditemukannya ikon itu, baru kita merintis bagaimana produk UMKM tersebut bisa dimanfaatkan dunia perhotelan. Seperti yang saya alami sewaktu studi banding ke Banyuwangi beberapa tahun lalu," terangnya.

Baca juga: 40 Pelaku UMKM Sektor Kuliner di Agam Ikuti Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas

"Saya melihat, produk UMKM di daerah itu dimanfaatkan seluruh hotel yang ada di sana. Mulai dari sendal, sabun, shampo, handbody, handuk termasuk spray. Sekarang, saya baru menemukan pelaku UMKM di Kota Padang yang membuat sendal," ungkapnya.

"Semoga ke depan, akan ditemukan lagi pelaku UMKM lainnya yang akan membuat berbagai kebutuhan di hotel. Jadi kalau semuanya sudah ada dan sudah siap, kita tentu akan membicarakan kerjasama dengan pihak hotel. Sebagaimana jumlah kamar hotel di Padang diperkirakan mencapai 4.000 lebih," tukasnya. (rls/vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: