Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan jadi Museum

Jumat, 19 Juli 2019, 19:01 WIB | News | Kota Padang
Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan jadi Museum
Wako Padang, Mahyeldi melihat dokumentasi di rumah tempat kelahiran Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan yang diresmikan jadi museum, Kamis (18/7/2019). (humas)

VALORAnews - Rumah tempat kelahiran Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan, diresmikan menjadi museum, Kamis (18/7/2019). Peresmian ditandai dengan peninjaaun pertama oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi dan pengguntingan pita oleh Sekretaris Daerah, Amasrul didampingi jajaran pimpinan OPD.

Mahyeldi mengatakan, bangunan bersejarah ini salah satu cagar budaya yang ada di Kota Padang. Keberadaannya dapat dijadikan destinasi edukasi sembari membangkitkan semangat patriotisme dan rasa nasionalisme bagi generasi bangsa.

"Bangunan bersejarah ini kita jadikan destinasi wisata edukasi untuk membangkitkan semangat patriotisme dan rasa nasionalisme generasi bangsa," kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, kawasan rumah yang terletak di Alang Laweh itu digagas menjadi kawasan budaya. Penataannya bisa disinkronkan dengan beberapa bangunan yang mendukung, termasuk masjid dan hotel Grand Zuri yang ada di depannya.

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

"Kawasan ini akan ditata sebagai kawasan budaya berkolaborasi dengan beberapa bangunan lain seperti masjid dan hotel," ujar Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kota Padang, Arfian mengungkapkan, revitalisasi bangunan rumah tempat kelahiran Wali Kota Padang kedua ini sudah dilakukan sejak 2017 lalu. Untuk persiapan menjadi museum dilakukan dengan pengumpulan arsip-arsip terkait Bagindo Aziz Chan.

"Pengumpulan arsip didapat dari pihak keluarga dan yang ada di Pemko Padang sendiri," katanya.

Sekilas tentang Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan, dilahirkan di Alang Laweh Padang, 30 September 1910 -- meninggal di Padang, 19 Juli 1947 pada umur 36 tahun.

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang

Bagindo Aziz Chan merupakan Wali Kota Padang kedua setelah kemerdekaan yang gigih menentang Belanda. Bagindo Aziz Chan, dilantik pada 15 Agustus 1946 menggantikan Mr Abubakar Jaar. Ia gugur dalam usia 36 tahun ditembak Belanda di Simpang Kandih, Kampung Lapai. Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Bukittinggi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: