Peringatan Harganas 2019, Nasrul Abit: Tiada Hari Tanpa Keluarga
VALORAnews - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengajak para orangtua jangan terlalu larut dalam kesibukan pekerjaan. Usahakan bisa berkumpul dengan keluarga. Jangan sampai lupa dengan tanggung jawab terhadap anak.
Hal itu disampaikan Nasrul abit pada Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI di Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar di lapangan GOR Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Padangpanjang, Rabu (17/7/2019).
Hadir dalam acara ini, wali kota dan wakil wali Kota Padangpanjang, Nofrijal (Sekretaris Utama BKKBN), Syafruddin (Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumbar), BKKBN se-Sumbar dan para genre serta ratusan ibu-ibu PKK se Sumbar.
Dalam sambutannya, Nasrul Abit menyampaikan pepatah yang mengatakan 'Anak dipangku kamanakan dibimbiang.' Pepatah Minang ini berarti, arti seorang lelaki Minangkabau harus bertanggung jawab dan peduli kepada kemenakannya (anak dari saudara perempuannya), selain tanggung jawab terhadap anak sendiri.
Baca juga: 9 ASN Pemprov Sumbar jadi Model Ketahanan Keluarga, Ini Pesan Gubernur pada Harganas ke-31
"Ini bukan berarti kita lalu lepas tangan dan menyerahkan semua ini kepada mamak saja, tetapi orang tualah harus bertanggungjawab atas keluarganya," ungkap Nasrul Abit yang bergelar adaet Datuak Malintang Panai.
Nasrul Abit meminta semua orang tua, agar lebih banyak menyediakan waktu dengan keluarga. "Tiada hari tanpa keluarga, curahkan perhatian orangtua pada anaknya dan usahakan setiap hari harus ada momen kumpul dengan keluarga," harapnya.
Pentingnya berkumpul ini, menurut Nasrul Abit, tak lepas dari fenomena pecandu narkoba di Sumbar yang semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penangkapan oleh pihak kepolisian terhadap menyelundup narkoba di Sumbar.
"Saat ini Sumbar sudah darurat narkoba, karena banyaknya penangkapan yang jumlah berkilo-kilo, sangat mengkhawatirkan bagi kita semua," kata Nasrul Abit.
Baca juga: Bupati Agam Tinjau Pelaksanaan KB Jenis Implant di Puskesmas Magek
"Mari bersama-sama membantu memberantas narkoba didaerah kita masing masing jangan hanya menitikberatkan pada pemerintah dan aparat karena kami terbatas. Apalagi, peredarannya terorganisasi dan tertutup," sambungnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan