Agus Dashmunsyid Maknai Ketauladan Rasulullah untuk Hadapi Penetrasi Budaya
"Melihat perkembangan musik di Indonesia dan dunia, nasyid mengalami perubahan yang sangat cepat, musik nasyid zaman sekarang atau disebut zaman milenial tidak hanya membawakan unsur musik arabic, melayu, qosidah, rebana atau gambus, tapi berkembang ke jenis musik pop, jazz, dangdut, tradisional bahkan slow rock juga."
"Inti dari nasyid terletak pada kandungan syair dan lirik yang bermuatan ajakan positif, saling mengingatkan, muhasabah diri, renungan, ke IIlahi-an, shalawat, isi kutipan hadis, isi kutipan ayat suci Alquran bahkan ada syair- syair pengingat kebaikan, renungan yang bisa kita jadikan sebagai lagu, iringan jenis musik bisa dari pelbagai jenis musik pop, dangdut, tradisional, jazz atau bahkan mengambil unsur asli musik arabic, melayu, qosidah dan rebana, gambus, dari situlah pola fikir saya terbuka untuk mengembangkan potensi yang saya miliki dengan pengalaman juara di beberapa event pop dan juga nasyid saya ingin bernasyid diiringi jenis musik apapun," kata Agus. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PB PSI Gelar Rakernas, Matangkan Persiapan Menuju PON dan Olimpiade
- Alvin Kenedy Dikukuhkan jadi Ketum PB PSI, Ini Harapan Ketum KONI Pusat
- Pengurus PB PBI Hasil Munaslub Temui Ketum KONI, Perkenalan sekaligus Laporkan Rencana Rakornas
- Tri Dukung Turnamen e-Sport di 327 Kecamatan di Sumatera, Uji Ketangguhan Kualitas Jaringan
- Skuad HGCI Siap Taklukan Tim 37 Golf Academy di Final Liga Golf Jakarta Divisi I
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024
Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Nasional - 21 Oktober 2024